Shovya.com: Gaya Hidup

Sinus Kambuh? Jangan Panik, Lakukan beberapa Cara Berikut

Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya ketika rongga hidung Anda mengalami peradangan dan memberikan rasa sakit yang luar biasa. Itulah mengapa seorang penderita sinus bisa terhambat aktivitasnya ketika penyakit sinusnya kambuh. Bahkan, beberapa orang perlu beristirahat selama beberapa hari agar penyakit sinusitis yang dideritanya bisa mereda dan kembali menjalani aktivitas secara normal.

Untuk menyembuhkan sinusitis, sudah ada banyak obatnya di pasaran. Tapi, menyembuhkan sinusitis tidak melulu harus menggunakan obat mengingat ada beberapa cara praktis yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit tersebut selain cara merawat luka yang bisa dilakukan secara mudah. Mau tahu apa saja caranya? Inilah beberapa caranya.

Konsumsi Makanan yang Pedas

Mayoritas orang Indonesia tentu suka dengan makanan yang pedas. Bahkan, beberapa makanan asli Indonesia dibuat dengan rasa yang pedas dan cenderung terlalu pedas jika dibandingkan makanan-makanan luar. Namun, makanan yang pedas jadi suatu keuntungan tersendiri terutama ketika Anda tengah terserang sinusitis.

Mengonsumsi makanan pedas dipercaya bisa menyembuhkan sinusitis ketika sedang kambuh. Sebab, rasa pedas akan membuat cairan dalam hidung keluar dan membuat pernapasan jadi lebih lega. Cairan tersebut menjadi penyebab terjadinya infeksi dan membuat sinusitis terjadi dan menyerang Anda. Oleh karena itu, saat Anda merasa hidung mampet atau mulai merasakan peradangan, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang pedas saat masih dalam kondisi hangat.

Tinggikan kepala Saat tidur

Untuk mengatasi sinusitis, pengobatan tidak hanya perlu dilakukan dari dalam dengan menggunakan obat atau makanan-makanan tertentu. Pola tidur yang Anda terapkan juga sangat menentukan apakah proses penyembuhan sinus bisa berjalan secara efektif atau tidak. Sebab, posisi tidur yang kurang tepat bisa menghambat proses penyembuhan sinusitis.

Agar sinus lebih cepat pergi dari hidung Anda, maka sebaiknya tinggikan posisi kepala saat tidur. Apabila Anda biasanya menggunakan satu bantal untuk tidur, maka usahakan untuk meninggikan bantal tersebut dengan menambah satu bantal lagi. Anda juga bisa membuat bantal sedikit lebih terangkat dengan menyandarkannya di ujung tempat tidur. Cara ini berguna agar sirkulasi dan aliran lendir di dalam sinus hingga meredakan peradangan secara perlahan.

sumber : https://www.goapotik.com/promo/obat-pilek-ampuh-yang-tidak-ngantuk

0Comments

, by SHOVYA

In Gaya Hidup, Health

Sebutir Telur Sehari Bebas Penyakit Jantung

Telur menawarkan beragam manfaat sehat. Salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung.

Telur adalah makanan favorit banyak orang. Selain nikmat dan sehat, harga telur cukup terjangkau. Namun begitu, beberapa orang menghindari telur karena khawatir pada gangguan kesehatan, seperti bisulan hingga kolesterol tinggi. Padahal jika dikonsumsi dengan tepat, telur bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung.

Sumber : Globalestetik.com

Nutrisi dalam telur

Dengan mengonsumsi sebutir telur rebus, Anda sudah memenuhi 6% kebutuhan vitamin A, 5% asam folat, 7% vitamin B5, 9% vitamin B12, 15% vitamin B2, 9% fosfor, dan 22% kebutuhan selenium harian Anda.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, telur juga memiliki vitamin D, E, K, B6, kalsium, dan zink. Relatif rendah kalori, telur juga mengandung tinggi protein (6 gram) dan 5 gram lemak sehat.

“Kandungan nutrisi dalam telur juga sering diperkaya dengan omega-3 pada jenis telur khusus yang dilabeli omega-3,” ujar dr. Karin.

Sebutir telur mengandung 5 gram lemak dan 212 mg kolesterol. Namun, jangan takut dan menjauhi telur. Menurut sebuah penelitian, 70% orang subjek penelitian tidak mengalami peningkatan kolesterol setelah mengonsumsi telur.

Sebaliknya, konsumsi telur terbukti dapat membantu meningkatkan kadar lemak baik dalam darah (HDL). Orang dengan kadar HDL yang tinggi memiliki risiko penyakit jantung yang rendah. Berdasarkan penelitian, konsumsi dua butir telur per hari selama 6 minggu dapat meningkatkan kadar HDL sebanyak 10%.

Selain itu, telur yang diperkaya omega-3 juga dapat menurunkan kadar trigliserida (lemak jahat dalam tubuh selain LDL). Studi membuktikan bahwa mengonsumsi lima butir telur omega-3 per minggu dapat membantu menurunkan kadar trigliserida sebesar 16-18 persen.

Baik untuk jantung?

Selama ini telur dianggap jahat karena mengandung kolesterol dan dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun, hal itu adalah keliru. Hal ini juga dibuktikan oleh gabungan 17 penelitian dengan total responden lebih dari 260 ribu orang. Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi telur dengan penyakit jantung.

Studi di Cina yang melibatkan lebih dari 400 ribu orang juga menemukan hal yang sama. Bahkan, orang yang sering mengonsumsi telur memiliki risiko penyakit jantung 18% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi telur.

Kini, jangan takut lagi untuk mengonsumsi telur. Asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar, telur bisa memberikan nutrisi seperti protein dan lemak yang baik bagi tubuh. Dan tentunya, sebutir telur menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.