Shovya.com: Parenting

5 Kegiatan Menstimulasi dan Mencakup Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Dapat Dilakukan di Rumah

Pada usia 0-6 tahun, anak memasuki tahap usia dini. Pada tahap ini, orang tua harus benar-benar memperhatikan perkembangan anak karena anak mengalami perkembangan kapasitas otak yang sangat besar. Orang tua juga harus mengetahui aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan untuk anak usia dini agar orang tua dapat mengenali penghambat dan memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan anak. Pada Maret 2020, pemerintah mengumumkan bahwa COVID-19 telah masuk ke Indonesia, menyebarnya virus berbahaya ini mengakibatkan masyarakat harus membatasi berbagai kegiatan yang dilakukan di luar rumah termasuk sekolah. Sehubungan dengan masalah ini, banyak pula orang tua yang yang memiliki anak usia dini merasa khawatir jika pandemi menghambat perkembangan anaknya pada usia yang krusial ini karena tidak dapat pergi ke Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Bermain Lego/Foto: Freepik.com

Oleh karena itu, pada situasi pandemi ini diharapkan orang tua dapat lebih ekstra memberikan stimulasi untuk perkembangan anak usia dini karena jika perkembangan anak usia dini tidak didukung, ini akan mengganggu kualitas hidup anak kelak. Ada berbagai macam kegiatan yang dapat membantu menstimulasi perkembangan anak usia dini, salah satunya adalah bermain. Namun, orang tua harus lebih memperhatikan lagi kegiatan yang akan dilakukan bersama anak sebagai sarana proses perkembangan. Kegiatan yang tepat untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini adalah kegiatan yang mencakup aspek perkembangannya. Tidak melulu di lakukan di luar rumah, ini dia 5 kegiatan menstimulasi dan mencakup aspek perkembangan anak usia dini yang dapat dilakukan di rumah. Apa saja?

Bermain Puzzle : Permainan ini sangat umum digunakan oleh para orang tua sebagai alat pendukung proses pembelajaran untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini. Orang tua dapat memberikan puzzle dengan gambar tokoh kartun, hewan, buah, dll yang disukai oleh anak agar anak tidak bosan ketika memainkannya. Puzzle dapat memberikan stimulasi pada perkembangan anak usia dini karena puzzle akan melatih aspek kognitif . Pada permainan ini, anak akan belajar memecahkan masalah, belajar mengidentifikasi bentuk, serta melatih konsentrasi yang sangat mendukung perkembangan kognitif anak.
Menggambar dan Mewarnai : Kegiatan ini membantu anak mengenal berbagai macam bentuk dan warna. Menggambar dan mewarnai menstimulasi aspek seni yang mengembangkan kecerdasan visual spasial, anak akan lebih peka terhadap bentuk dan warna benda-benda yang ada di sekitarnya dan mengingatnya secara detail. Selain itu, kegiatan ini juga menstimulasi aspek fisik dan motorik karena menggerakan tangan untuk menggambar dan mewarnai.
Membacakan Buku pada Anak : Membacakan buku cerita atau buku dongeng pada anak akan membuat anak berimajinasi dan mengenal kosakata baru. Tidak jarang ketika anak mendengar kosakata yang asing bagi anak, anak akan menanyakan apa arti dari kosakata tersebut. Membacakan buku pada anak akan menstimulasi aspek bahasa anak yang mendukung perkembangan bahasa anak agar anak memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi yang baik. Jika anak memasuki tahap belajar membaca, orang tua dapat mengajarkan anak membaca dengan buku cerita yang ringan.
Melipat Origami : Tidak hanya belajar menggambar dan mewarnai yang dapat melatih aspek seni anak, melipat origami juga akan menstimulasi perkembangan anak usia dini. Origami yang berwarna-warni membuat anak merasa penasaran akan menjadi apa origami tersebut jika dibentuk. Orang tua dapat mengajarkan cara melipat origami yang mudah kepada anak agar dapat ditiru oleh anak.
Bermain Lego : Lego dikenal sebagai permainan dengan banyak manfaat untuk anak usia dini. Permainan ini memiliki berbagai macam warna, bentuk, dan ukuran, dimainkan dengan cara disatukan dengan lego lain hingga menjadi suatu bentuk. Bermain lego menstimulus aspek kognitif karena meliputi pemecahan masalah. Aspek fisik dan motorik pun ikut terstimulasi pada permainan ini karena melatih anak untuk mengkoordinasikan tangan. Tak luput pula aspek seni karena untuk membentuk sesuatu dengan lego, anak harus mengingat seperti apa bentuk tersebut di dunia nyata yang pada akhirnya anak akan lebih peka terhadap benda yang ada di sekitarnya.

Itulah 5 kegiatan menstimulasi dan mencakup aspek perkembangan anak usia dini yang dapat dilakukan di rumah. Selain menyenangkan, kegiatan tersebut juga sangat edukatif untuk anak usia dini sehingga sangat mendukung perkembangan anak.

1Comments

, by SHOVYA

In Edukasi, Family

Anak "Grow Happy" Dimulai dari Happy Family

Pada tanggal 21 Agustus 2019 kemarin Nestle Lactogrow mengunjungi Kota Banjarmasin dan menggelar workshop dengan tema "Grow Happy Parenting" yang bertempat di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin. Acara workshop tersebut dimulai dari pukul 10.00 - selesai waktu setempat yang dihadiri oleh rekan-rekan media termasuk kami para blogger.

Sebenarnya tahun lalu Lactogrow juga menggelar acara yang sama, namun aku tak memiliki kesempatan untuk ikut serta, dan Alhamdulillah di tahun ini aku mendapatkan kesempatan itu walaupun masih belum memiliki buah hati, tapi ternyata acara ini benar-benar bagus dan sangat mengedukasi, bahkan untuk para perempuan dan laki-laki yang akan menikah.

Dalam acara ini dihadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya yang akan sharing tentang beberapa bahasan, seperti ; Masalah gizi, psikologi anak dan orang tua, dan lainnya. Disini aku akan sharing keseruan dan materi-materi yang baru aku tau selama mengikuti workshop bersama Nestle Lactogrow.

Background

Nestle Lactogrow merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas yang mengandung Lactobacillus reuteri, Omega 6, Omega 3, Minyak Ikan, 12 Vitamin, dan 7 Mineral yang terdiri dari varian rasa, seperti : Plain, Vanila, dan Madu. Diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestle Research Centre, Switzerland untuk membantu tumbuh kembang si kecil yang bahagia, Grow Happy.

Opening

Acara dibuka oleh Brand Executive Nestle Lactogrow, Pramudita Sarastri yang mengajak para orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia dengan adanya workshop "Grow Happt Parenting : Happy from the inside out" di delapan kota di Indonesia. Mengapa memilih tema tersebut? karena agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak.

Brand Executive Nestle Lactogrow, Pramudita Sarastri

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) Tentang Pentingnya Gizi Anak dan Kesehatan Saluran Cerna

Beliau menjelaskan bahwa saluran cerna berhubungan erat dengan happiness atau kebahagiaan anak, mengapa? karena penyerapan nutrisi makanan yang di konsumsi anak dimulai dari pencernaan. Oleh sebab itu, jika saluran cerna anak bermasalah maka penyerapan nutrisi akan terganggu yang akan berdampak pada segala aspek kesehatan anak seperti ; anak akan mudah sakit karena kekurangan nutrisi, anak akan rentan terkena infeksi dan sering sakit-sakitan.

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K)

Anak yang sakit-sakitan akan sulit untuk bahagia dan sulit diberikan stimulasi dari orang tua atau lingkungan, bahkan untuk belajar sesuatupun akan sulit sehingga anak akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal. Perkembangan yang tidak maksimal akan secara tidak langsung berpengaruh pada "Happiness" atau kebahagiaan anak karena dia akan kehilangan beberapa kesempatan yang harusnya dimiliki oleh anak-anak lainnya, seperti bebas mengeksplorasi lingkungan, belajar, dan lainnya.

Maka dari itu sangat penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi oleh anak memiliki gizi yang seimbang dan yang diperlukan oleh tubuh anak agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal, salah satunya adalah yang mengandung probiotik. Probiotik merupakan istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya.

Salah satu dari sekian banyak probiotik yang sudah teruji klinis aman dan bermanfaat untuk tubuh adalah bakteri baik yang bernaman Lactobacillus reuteri yang biasanya terdapat pada beberapa makanan yang difermentasikan, seperti; susu, yoghurt, tempe, kimchi, keju yang difermentasi, kefir, dan lainnya. Lactobacillus reuteri sendiri memiliki banyak manfaat untuk tubuh anak, salah satunya adalah melindungi usus anak yang sejatinya masih belum terbentuk secara sempurna dan otomatis sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang secara optimal khususnya pada bayi sehingga rentan terserang berbagai penyakit pada pencernaan, misalnya ; mengurangi diare akut yang terjadi pada anak, konstipasi (susah buang air besar), dan kolik (menangis secara terus menerus) pada anak.

Apa sih sebenarnya peran bakteri baik? bakteri baik yang ada pada tubuh dengan kadar yang pas dapat sangat bermanfaat khususnya untuk kesehatan, misalnya ; menjaga kekebalan tubuh, mencerna serat dan menghasilkan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran cerna, melindungi tubuh dari penyakit, mendukung kesehatan saluran cerna, dan melindungi usus dari mikroba atau zat berbahaya lainnya. Maka dari itu, sangat penting bagi anak untuk mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus reuteri agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga anak "Grow Happy".

Probiotik dapat Memengaruhi Suasana Hati

Benarkan probiotik dapat memengaruhi suasana hati? Yes, beberapa peneliti seperti M. Carabotti et al, 2015 menjelaskan; Dari proses sumbu mikrobiota usus hingga ke otak, probiotik secara paralel, menurunkan pelepasan kortisol kerena stress, kecemasan, dan perilaku depresi.

Sama halnya dengan pemaparan Emeran A. Mayer, 2015 yang mengatakan bahwa; perawatan probiotik yang diberikan pada anak tikus dapat mengurangi perilaku cemas, dan gabungan probiotik menyebabkan peningkatan belajar dan ingatan pada model diabetes.

Maka dari itu, pemberian probiotik pada anak yang sedang kolik atau menangis terus menerus tanpa sebab akan membantu mengurangi rasa cemas dan membantu merubah suasana hati anak lebih tenang. Mostly, ibu yang memiliki anak kolik akan ikut merasakan stress karena anak menangis berkepanjangan karena bingung memikirkan cara untuk menenangkan anak yang sedang kolik. Tapi ibu tidak usah khawatir, pada dasarnya anak kolik dapat hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia/berlangsung sementara.

Psikolog Elizabeth Santosa, M. Psi, Psi, SFP, ACC Tentang Psikologi Anak dan Orang Tua Serta Pentingnya Menanamkan Perilaku Positif pada Anak

Untuk menciptakan anak yang "Grow Happy" tentunya orang tua tidak hanya memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang di konsumsi anak saja, sejatinya anak juga memerlukan nutrisi jiwa selain dapat tumbuh optimal tapi juga bahagia. Apa yang dapat membuat anak tumbuh bahagia?

Psikolog Elizabeth Santosa, M. Psi, Psi, SFP, ACC

Sadar atau tidak sadar, anak bahagia berawal dari keluarga atau lingkungan yang bahagia pula, selain terpenuhinya asupan gizi dan nutrisi. Kematangan emosional anak adalah kuncinya dan semua berasal dari mempraktekkan perilaku hidup positif yang diajarkan oleh orang tua, khususnya ibu. Perilaku positif dapat diajarkan pada anak dengan cara kebiasaan bersyukur yang di mulai oleh orang tua itu sendiri.

Dengan bersyukur, anak akan tumbuh secara optimal, memiliki pikiran yang optimis, percaya diri, berempati, dan lebih bahagia. Hal lain yang perlu dilakukan orang tua agar anak tumbuh berkembang secara optimal adalah banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak, seperti bermain bersama, berolahraga, mengajak bercerita, dan membiasakan gaya hidup aktif.

Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua di rumah agar dapat meningkatkan emosi positif yang dapat diterapkan setiap hari adalah dengan cara;

Senyum
Bertanya "Ada kabar baik apa hari ini?"
Optimis dan Semangat

Jika semua hal tersebut terus menerus dilakukan setiap hari, tidak hanya kepada anak tapi juga kepada anggota keluarga yang lain maka akan ada banyak perubahan positif yang akan terjadi.

Bagaimana Membesarkan Anak Agar Tumbuh Bahagia?

Makan makanan bergizi tepat waktu
Waktu bermain dan eksplorasi
Ekspresi emosi positif
Cukupi waktu tidur
Berikan cinta tanpa syarat
Antusias saat mendengar (Active Listening)

Tentang Anak yang Trauma

Psikolog Elizabeth Santosa juga menjelaskan tentang anak yang mengalami trauma pada masa kecilnya akibat sering mendapatkan perlakuan kasar, dimarahi, dan hal negatif lainnya yang dilakukan oleh orang tua secara tidak sadar akan terus membawa rasa trauma dalam jiwanya hingga dia dewasa kelak, dan kemungkinan akan menimbulkan masalah serta akan berpengaruh pada rumah tangganya di masa depan (kepada suami atau anaknya kelak).

Hal tersebut hanya dapat diatasi dari diri si anak sendiri dimasa depan dengan cara menyadarkan diri sendiri bahwa hal tersebut tidak baik dan tidak boleh di ulangi dilakukan kepada orang lain atau anak sendiri serta menerima dengan ikhlas apa-apa saja hal buruk yang telah terjadi di masa lalu dan berusaha belajar lebih lagi untuk menjadi pasangan dan orang tua yang baik.

Pentingnya masa kecil bagi anak wajib menjadi perhatian khusus untuk orang tua, karena masa kecil anak akan menentukan bagaimana mereka dewasa nanti. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk menikah, hendaknya kita memiliki emosi yang matang dan dapat mengontrol diri meskipun didalam jiwa kita memiliki trauma masa kecil agar dapat meciptakan rumah tangga yang harmonis dan lingkungan yang baik untuk anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik jiwa maupun raganya.

Keseruan Membuat Bento untuk Bekal Anak dari Play Dough

Setelah mendengarkan pemaparan dari bebapa narasumber, di acara ini juga ada gamesnya yang seru, yaitu membuat bento bekal anak dari play dough. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan meja dan ditugaskan membuat bento dari play dough semenarik dan sekreatif mungkin. Sayangnya kami belum memenangkan games ini karena kelompok lain memiliki bentuk bento yang bagus dan kreaif. But it's okay, karena games ini membuat acara menjadi lebih seru dan membuat semua yang hadir menjadi aktif.

Sesi Penilaian Oleh Juri

Para Pemenang Bento dari Play Dough

Bento Buatan Kelompok Kami

Closing

Aku sangat berterima kasih dapat menjadi bagian dari workshop ini, karena sangat banyak ilmu tentang parenting yang didapatkan dari para pakarnya secara langsung, dan diharapkan acara workshop seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya agar dapat meningkatkan pengetahuan dan edukasi tentang dunia parenting. Nestle Lactogrow juga mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan susu yang diperkaya dengan kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, tujuh mineral dan omega 3 dan 6, serta mengandung probiotik Lactobacillus reuteri yang baik untuk sistem pencernaan anak.

Narasuber dan Pembawa Acara

16Comments

, by SHOVYA

In Family, Kegiatan menggambar dan mewarna

Manfaat dari Permainan Menggambar Bagi Anak yang Perlu Kita Ketahui, Yuk Simak!

Hellow.. Permainan menggambar, melukis dan mewarnai merupakan aktifitas yang paling banyak disukai oleh anak-anak khususnya anak perempuan, namun tidak menutup kemungkinan juga disukai oleh anak-anak laki-laki, Lewat aktifitas menggambar anak-anak dapat belajar mengekspresikan diri mereka melalui sebuah gambar yang mereka buat.

Setiap anak memiliki karakter masing-masing dalam menggambar walaupun mereka menggambar dengan tema yang sama, namun setiap gambar yang dibuat akan mewakili karakteristik si pembuatnya. Selain itu pemilihan warna yang digunakan juga pasti akan berbeda sesuai dengan keinginan dan suasana hati si anak.

www.shovya.com

Manfaat dari permainan menggambar tidak hanya itu, masih banyak manfaat menggambar lainnya bagi anak yang perlu kita ketahui, yuk kita simak!

1. Melatih Gerak Motorik Halus Anak

Selain sebagai sarana untuk mengekspresikan diri anak, menggambar juga dapat melatih gerak motorik halus pada usia dini khususnya perkembangan otot-otot tangan anak yang membutuhkan koordinasi harus selalu dilatih, dengan seringnya anak melatih motorik halus tersebut dengan cara menggambar, maka anak akan terbiasa dengan berbagai kegiatan saat dia sekolah nantinya, seperti memegang pulpen atau pensil, menulis, hingga memegang sendok saat makan dan berbagai aktifitas yang nantinya seharusnya dia lakukan sendiri.

2. Sebagai Sarana Berekspresi Anak

Melalui permainan menggambar dan mewarna, anak dapat menunukkan ekspresi dan suasana hati yang sedang ia rasakan, mulai dari tema gambar yang dipilih hingga pemilihan warna yang akan digunakan. Semua hal tersebut memiliki makna tersendiri bagi anak, bisa saa mereka menggambar bentuk-bentuk yang masih kurang jelas terhadap apa yang pernah dilihat, namun dengan berjalannya waktu dan seringnya berlatih dan mengasah kemampuan menggambar anak, kemampuan anak dalam menggambar pasti akan meninggkat dengan sendirinya

3. Melatih Kreatifitas dan Daya Imajinasi Anak

Permainan menggambar dan mewarna dapat meningkatkan kreatifitas serta daya imajinasi anak melalui gambar yang dia buat, hendaknya anak dibiarkan menggambar bebas sesuai dengan keinginan anak serta memilih warna-warnanya sendiri untuk digunakan pada gambar yang sudah dibuatnya

4. Membantu Mengenal Perbedaan Warna

Dengan permainan menggambar dan mewarna, anak dapat sambil belaar mengenal berbagai macam warna, baik menggunakan pensil warna, krayon maupun spidol warna. dengan seringnya mereka menggunakan wanra-warna berbeda pada gambar yang mereka buat, anak akan mudah dalam belajar mencampur dan memadukan warna

5. Mengenalkan Anak Pada Nilai Keindahan

Kegiatan menggambar dan mewarnai dapat mengenalkan anak pada sebuah karya yang berkaitan dengan nilai keindahan, dari media menggambar dan mewarna anak dapat mengetahui proses bagaimana sebuah karya yang indah tercipta, seperti bagaimana membuat dan mengapresiasikannya

6. Melatih Kesabaran Anak

Tidak semua anak suka menggambar, beberapa dari mereka tidak suka menggambar dan kegiatan mewarnai karena harus membuat gambar dan mewarna secara teliti dan tekaten yang memerlukan kesabaran, beberapa anak akan mudah bosan dengan kegiatan ini karena proses membuat sebuah karya gambar dan mewarnai butuh proses yang cukup panjang. Jadi, bersyukurlah orang tua yang memiliki anak yang hobi menggambar dan mewarna karena mereka terbukti anak yang sabar dan telaten

7. Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak

Sama halnya dengan point no. 6 diatas, permainan menggambar dan mewarna memerlukan sebuah kesabaran agar anak dapat fokus serta berkonsentrasi saat menggambar, dengan fokus dan konsentrasi yang baik, anak akan dengan mudah menuangkan pikiran atau berekspresi melalui gambat yang mereka buat. Namun, juga banyak anak yang melakukan kegiatan menggambar dengan senang tanpa harus memikirkan atau terbebani dengan apa yang harus mereka gambar, mereka hanya ingin menggambar apa yang sedang terlintas dipikiran mereka saat itu saja, dengan begitu mereka akan mudah mengekspresikan diri mereka tanpa harus terbebani hal lain

Pada dasarnya permainan menggambar dilakukan tidak hanya untuk tujuan sebuah estetika semata, namun menggambar merupakan media untuk anak dapat mengekspresikan diri mereka melalui gambar tanpa takut salah. Jadi, yuk luangkan waktu kita untuk dapat menemani si buah hati melakukan aktifitas menggambar di rumah dengan berbagai permainan menggambar agar kreatifitas dan daya imainasi mereka terus terasah seak dini 😊

2Comments

, by SHOVYA

In LifeStyle, Parenting

3 Jenis Susu Formula yang Bisa Anda Pilih Untuk Anak Anda

Susu formula merupakan salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Karena, kandungan yang terdapat dalam susu formula berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak agar berjalan secara normal. Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak orang yang memahami bahwa susu formula merupakan susu sapi yang dibuat menjadi susu bubuk.

www.shovya.com

Meskipun anggapan bahwa susu formula merupakan susu sapi tidak sepenuhnya salah, namun bukan berarti susu formula hanya berasal dari sapi saja. Karena, sebetulnya terdapat berbagai jenis susu formula yang dibuat dari bahan-bahan yang berbeda. Berikut ini 3 jenis susu formula yang bisa Anda pilih untuk anak Anda.

Susu Sapi

Susu formula yang berasal dari susu sapi merupakan salah satu jenis yang paling umum di pasaran. Susu formula yang satu ini memiliki kandungan protein, karbohidrat dan lemak yang baik untuk tubuh anak Anda. Akan tetapi, kandungan protein yang dimiliki susu jenis ini telah diubah agar lebih ramah terhadap anak Anda. Sehingga, anak Anda bisa mendapatkan kandungan terbaik dan alami melalui susu formula yang dikonsumsi setiap harinya.

Susu Kedelai

Tidak hanya berasal dari hewan, ada juga susu formula yang dibuat dari protein nabati atau dari tumbuhan. Ya, Anda tentu sudah sering mengenal atau bahkan mengonsumsi susu kedelai, bukan? Susu kedelai merupakan susu yang dibuat dari kacang kedelai dan memiliki protein nabati yang baik untuk tubuh anak Anda. Selain itu, susu formula yang terbuat dari susu kedelai juga sangat baik apabila anak Anda mengalami intoleransi laktosa.

Susu bebas Laktosa

Susu jenis lainnya yang tergolong ramah untu anak-anak yang intoleran terhadap laktosa adalah susu bebas laktosa. Biasanya, kandungan gula (laktosa) yang terdapat pada susu jenis ini digantikan oleh jenis gula lainnya seperti sirup jagung. Sehingga, apabila anak Anda cenderung intoleran terhadap laktosa, Anda dapat memberikan susu jenis ini kepada anak Anda.

Berbagai jenis susu formula diatas bisa Anda pilih sesuai dengan kondisi anak Anda. Tapi, pilihlah merek susu terbaik yang sesuai dengan usia anak Anda seperti Bebelac 3 yang diformulasikan khusus untuk anak berusia 3 tahun. Tak hanya itu, Bebelac juga merupakan merek susu terbaik dengan harga terjangkau yang bisa membantu proses tumbuh dan berkembang anak Anda. Sehingga, Anda bisa mendapatkan manfaat terbaik dengan memberikan Bebelac kepada anak Anda.

0Comments

, by SHOVYA

In blogger, Blogger Banua

Parenting Seminar Banjarmasin Oleh Dancow Parenting Center

Tepat pada tanggal 25 Maret 2017 DANCOW Parenting Center mengadakan acara Parenting Seminar dengan pakar Nutrisi dan tumbuh kembang si kecil di Banjarmasin Tepatnya di Hotel Golden Tulip Galaxy. Saya berkesempatan hadir pada acara seminar tersebut dan meliputnya, yaah.. walaupun saya belum memiliki buah hati, ga ada salahnya kan kalau belajar sambil mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik dan mengerti segala apa yang diperlukan untuk tumbuh kembang, dan nutrisi yang diperlukan si kecil kelak hehe

Parenting Seminar ini menghadirkan para pakar Nutrisi dan Orang-orang yang ahli dibidangnya, ga ketinggalan Bunda Shahnaz Haque sebagai moderator loh.. yang bikin tambah seru seminar ini, Bunda Shahnaz Haque juga mengajak salah satu Buah Hatinya yang hobi nge-drum loh bunda..

Peserta yang ikut banyak banget, ga cuma bunda-bunda, tapi ayah-ayah juga banyak hihihi, memang belajar parenting kan ga cuma buat bunda aja tapi para ayah juga harus belajar.. biar seimbang gitu :D

Sebelum memasuki tempat acara, para Bunda diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu, setelah selesai registrasi kita akan mendapatkan tiket masuk, sekalian tiket makan siang, hand painting, snack, dan goodie bag.

Sementara bunda-bunda dan para ayah mengikuti Parenting Seminar, diluar juga disediakan loh Playground/Station Kids untuk si kecil, biar mereka ga bosen dan bisa bertemu serta berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, disana juga ada kakak-kakak yang siap sedia mendampingi si kecil bermain serta menggambar, jadi mereka aman bunda.

Acara dibuka sekitar pukul 09.00 WITA oleh bunda Shahnaz Haque yang menjelaskan tentang Pola Asuh, Stimulasi dan Tumbuh Kembang si kecil. Kemudian dilanjutkan pemaparan oleh para ahli :

1. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp(A)k

Beliau menjelaskan tentang bagaimana pola makan yang baik dan sehat untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dalam masa pertumbuhan, biasanya dengan pola makan 5-6 kali sehari, yaitu ; Breakfast, Morning Snack, Lunch, Afternoon Snack, Dinner, dan Evening Snack. Tentunya asupan makanan yang diberikan adalah makanan sehat, yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi seperti buah-buahan dan sayur. Bunda dapat mengkreasikan buah/sayur menjadi macam-macam olahan yang menarik jika biasanya si kecil kurang menyukai makan buah/sayur, sehingga asupan nutrisi si kecil tetap terpenuhi.

2. Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi,. Psi

Bunda Vera menjelaskan, agar si kecil memiliki tumbuh kembang yang optimal maka si kecil harus mendapatkan 3 hal penting, yaitu ; Cinta, Stimulasi, dan Nutrisi. Bunda Vera juga mengajak para bunda untuk STOP CEMAS & KATAKAN "IYA BOLEH" kepada si kecil, bunda diperbolehkan cemas/khawatir asal tidak berlebihan, bunda harusnya mengarahkan rasa cemas untuk amankan si kecil bukan untuk membatasi si kecil, karena pada saat si kecil jatuh = kesempatan belajar agar tidak jatuh.

Bentuk dukungan bunda terhadap eksplorasi si kecil dapat dari DALAM dan dari LUAR, yaitu;

- Dari Dalam : Memberikan Perlindungan dengan Nutrisi seimbang.

- Dari Luar : Kenali aktivitas untuk kenali bahaya secara objektif, memastikan safety dan childproof, mencontohkan si kecil melakukan dengan benar/aman, menyampaikan batasan dan resiko pada si kecil.

Kepercayaan Ayah dan Bunda untuk berkata "IYA BOLEH" adalah kunci untuk dukung eksplorasinya.

Adapun beberapa manfaat Eksplorasi yang dipaparkan oleh bunda Vera, yaitu;

- Kemampuan Atensi

- Kemampuan Memori

- Kemampuan Psikomotorik

- Kemampuan Penyelesaian Masalah

- Kemampuan Bahasa
Yang mana hal tersebut diatas merupakan cakupan dari kemampuan kognitif si kecil.

3. Sari Sunda Bulan, AMG.

Bunda Sari Sunda Bulan menjelaskan beberapa fakta tentang pertumbuhan si kecil, asupan nutrisi apa saja yang diperlukan pada masa pertumbuhan, serta perlindungan yang dibutuhkan oleh si kecil. Pada masa pertumbuhan, si kecil memerlukan banyak nutrisi untuk perkembangan nya, seperti Zat Besi, Vitamin C, Vitamin A, dan Asam Folat. Perlindungan si kecil sebagai fondasi untuk proses belajar dan pertumbuhan fisik, faktanya 80% daya tahan tubuh terdapat pada saluran cerna dan Dominasi Bakteri baik di saluran cerna dapat mendukung Daya Tahan Tubuh si kecil. Maka dari itu, DANCOW mengeluarkan Inovasi baru DANCOW ADVANCED EXCELNUTRI+, Susu Pertumbuhan dengan lebih dari 3X Lactobacillus rhmanosus di bandingkan produk sebelumnya, Karena visi dari DANCOW adalah: Menjadi mitra yang terpercaya untuk tumbuh kembang si kecil.

DANCOW ADVANCED EXCELNUTRI+ juga diperkaya dengan Sumber Serat Pangan (Inulin), Tinggi Vitamin A,C,E, Selenium & Zink, Serta Minyak Ikan (Omega 3 & Omega 6).

Ilmu-ilmu seperti ini bagi saya sangat bermanfaat sebelum menjadi orang tua, ilmu seperti ini tuh ga ada sekolahnya, yakan?

Ohya, bunda dapat mendownload aplikasi StimuLearn di Playstore atau App Store juga, bagi yang belum tau, StimuLearn adalah program belajar interaktif melalui permainan online dan offline yang didesain untuk Bunda dan si kecil oleh Nestle Research Centre dan ASQ (Ages and Stages Questionnaire), spesialis perkembangan kognitif anak dari University of Oregon. Melalui mobile application StimuLearn, bunda dapat mengembangkan 5 Kemampuan Kognitif Penting si kecil yaitu kemampuan berbahasa, daya ingat, konsentrasi, pemecahan masalah dan psikomotor.

Selain pemaparan dari para ahli di atas, dalam Parenting Seminar tersebut juga diadakan games seru, yaitu bunda Shahnaz Haque beserta putrinya membacakan beberapa pertanyaan kepada peserta seminar, bagi yang lebih dulu dan tepat menjawab akan mendapatkan hadiah.

Peserta seminar juga dapat mengajukan pertanyaan kepada para ahli sekitar masalah parenting, seperti pada gambar dibawah.. hehe ga cuma bunda-bunda yang antusias bertanya, tetapi para ayah pun ikut berkontribusi loh hehe seru ya..

Tidak hanya itu, ayah dan bunda juga di ajarkan bagaimana cara membuat susu yang benar untuk si kecil. Tuangkanlah terlebih dahulu air hangat kedalam gelas baru kemudian masukkan susu nya, ingat loh bunda.. air hangat.. jangan air panas, kalau bunda menggunakan air panas, maka bakteri baiknya Wassalam semua hehehe

Dari Parenting Seminar tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa setiap orang tua pasti ingin melakukan yang terbaik untuk buah hati mereka. Agar tumbuh kembang si kecil optimal, maka dari itu yuk bunda, Lindungi si Petualang Kecil dengan memberikan asupan gizi dan Nutrisi yang seimbang dan Bunda, jangan takut katakan "IYA BOLEH" untuk eksplorasi si kecil.