Halo moms, sebentar lagi libur Natal dan Tahun Baru, nih. Ada rencana apa nih untuk liburan nanti? Rekreasi, berkunjung ke tempat hiburan atau pergi ke tempat yang cukup jauh? Sebagai orang tua, sudah persiapkan apa saja untuk liburan nanti? Pastinya, jangan lupa siapkan juga perlengkapan dan kebutuhan si kecil, ya moms! Khususnya masalah per-popok-an nih moms, si kecil pasti suka rewel kalau menggunakan popok yang ga nyaman dan menimbulkan ruam popok . Moms harus pandai-pandai memilih popok yang tepat dan nyaman agar bayi liburan tanpa drama ruam popok.

Popok merupakan salah satu kebutuhan bayi yang harus diperhatikan oleh orang tua saat akan berlibur, tetapi memilih popok yang nyaman digunakan selama liburan itu wajib banget. Selain menghindari si kecil rewel selama liburan, ruam popok juga harus dicegah dan aku punya rekomendasi popok yang nyaman digunakan oleh bayi selama liburan nih, yaitu dengan menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim.

Kalau membicarakan masalah ruam popok memang terdengar sepele. Namun, akibat yang ditimbulkannya bisa jadi fatal loh moms. Dikutip dari website Halodoc, ruam popok dapat memicu infeksi pada kulit bayi dan membutuhkan obat-obatan dengan resep dokter untuk penanganannya.  Tentunya, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Belum lagi rasa gatal dan ga nyaman yang dirasakan si kecil ga bisa dibiarkan moms, sehingga untuk mencegah ruam popok bayi juga perlu dikonsultasikan dengan ahli/dokter mengingat kondisi kulit bayi yang berbeda-beda agar mendapatkan penanganan yang tepat dan ga asal-asalan.

Langkah pertama untuk mencegah ruam popok pada si kecil dapat orang tua lakukan adalah dengan konsultasi ke dokter agar bisa mengetahui kondisi kulit si kecil dan tidak salah tindakan atau salah dalam memilih produk bayi (termasuk popok) dalam memelihara kulit bayi yang dapat menimbulkan ruam popok, khususnya saat liburan.

Dokter spesialis anak, yaitu dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A menjelaskan, pentingnya mengganti popok bayi selama 3-4 jam sekali karena kulit bayi dengan urin dan fases bersentuhan, jika hal ini dibiarkan berlama-lama akan membuat pH basa pada kulit bayi menjadi meningkat.

Popok yang penuh dan rasa ga nyaman yang dirasakan oleh bayi dapat membuat bayi rewel bahkan menimbulkan ruam popok saat liburan maupun saat aktifitas lainnya di rumah maupun di luar rumah. Untuk itu, penting sekali untuk orang tua mengonsultasikan si kecil ke ahli/dokter agar hal buruk itu tidak terjadi, ya!

Ada kabar baik untuk para orang tua nih, MAKUKU Diapers berkolaborasi dengan 10 rumah sakit di kota-kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Palembang, Bandung, Makassar, Semarang, Tangerang, Surabaya, Karawang, Lampung, dan Medan. Melalui kolaborasi tersebut, MAKUKU mengadakan konsultasi ibu dan anak untuk memberikan edukasi tentang ruam popok bayi guna mendukung kesehatan dan pertumbuhan si kecil.

Orang tua dapat tanya dokter gratis dengan dokter spesialis #RUAMPOPOKEXPERT secara langsung di rumah sakit berikut ini:

1. RS St. Carolus di Jakarta

2. RSIA Azzahra di Palembang

3. RS Hermina Pasteur di Bandung

4. RSIA Ananda di Makassar

5. RS Hermina Pandanaran di Semarang

6. RSIA Bina Medika di Tangerang

7. RSIA Putri di Surabaya

8. RS Lira Medika di Karawang

9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung

10. RS Mitra Medika Premiere di Medan

Moms, selain dapat melakukan konsultasi dokter gratis di 10 rumah sakit yang sudah aku sebutkan tadi, orang tua juga akan mendapatkan MAKUKU Diapers gratis. Konsultasi dokter gratis ini diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2022 – 18 Desember 2022. Para orang tua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan para ahli tentang ruam popok. Asik banget kan moms? Jangan sampai kelewatan kesempatan ini.

Nah, langkah berikutnya yang bisa kita sebagai orang tua lakukan untuk dapat mencegah ruam popok pada bayi adalah dengan menggunakan popok yang nyaman seperti MAKUKU SAP Diapers Slim.

Kenapa MAKUKU SAP Diapers Slim dapat mencegah ruam popok?

For your information, MAKUKU SAP Diapers Slim merupakan pelopor pertama popok yang menggunakan teknologi inti baru dengan struktur SAP (Super Absorbent Polymer), moms. Sebelum memasuki pembahasan, aku akan akan menjelaskan SAP (Super Absorbent Polymer) terlebih dahulu, ya. Jadi, SAP (Super Absorbent Polymer) adalah polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan penyerapan yang lebih maksimal.

Nah, teknologi terkini dari SAP itulah yang dijadikan oleh MAKUKU sebagai bahan baku diapers. Beda banget dengan popok pada umumnya yang masih menggunakan pulp sebagai bahan bakunya. Pulp sendiri merupakan hasil pemisahan dari bahan baku yang memiliki serat (contohnya kayu), pulp juga dikenal sebagai bubur kertas.

Dari yang aku baca pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh MAKUKU, Pulp sendiri ga memiliki daya serap optimal yang bisa menimbulkan berbagai macam rasa ga nyaman pada kulit bayi, seperti lembap dan panas hingga ruam. Lalu, bagaimana teknologi SAP MAKUKU dapat membantu para moms di Indonesia mengatasi ruam popok? Ini dia aku jabarkan keunggulan penggunaan dari SAP itu sendiri sesuai pengalaman aku, yaitu:

MAKUKU menggunakan bahan baku SAP (Super Absorbent Polymer) ga menggunakan pulp seperti halnya popok lain. Maka dari itu popok ini anti gumpal walaupun popok terisi cairan, cairan terserap lebih maksimal dan tetap ringan. Sehingga ga menimbulkan rasa lembab sada permukaan kulit bayi, bakteri pun ga mudah berkembang biak.

Pastinya, popok dengan anti gumpalan seperti ini dapat membuat bayi moms merasa nyaman dan cairan pun ga bocor dari sisi mana pun. Hal ini juga dapat membuat bayi ga rewel selama liburan maupun aktifitas lainnya.

2. Tipis banget, ketebalannya hanya 1.6mm

Teknologi SAP ini ternyata ga hanya membuat popok anti gumpalan, tapi juga membuat MAKUKU SAP Diapers Slim menjadi tipis, yang tebalnya hanya 1.6mm. Popok yang tipis seperti ini pasti akan membuat bayi merasa nyaman saat bergerak karena popok terasa ringan kan moms? Beda banget dengan popok yang berbahan baku pulp, setelah menggumpal, popok menggelembung, dan terasa berat, sehingga membuat bayi malas bergerak bahkan jadi rewel karena merasa ga nyaman lagi.

Selain itu, tipisnya MAKUKU SAP Diapers Slim ini konsisten banget, walaupun popok sudah penuh dengan cairan. Walaupun MAKUKU SAP Diapers Slim tipis jangan anggap remeh masalah kemampuan penyerapannya, popok ini ternyata mampu menyerap cairan hingga 40 kali atau daya serap hingga 500ml (melebihi dari popok dengan bahan baku pulp dengan daya serap 10 – 12 kali saja), jadi si kecil dapat aktif bergerak dengan nyaman selama liburan dan si kecil juga dapat merasakan keseruan liburan.

3. Menjaga cairan agar tidak bocor

Kita pastinya tau, khusunya moms pasti selalu khawatir kalau popok si kecil bocor, apalagi saat liburan, pasti akan sangat merepotkan karena harus sering ganti. Tapi, Meskipun MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki daya serap hingga 500ml yang melebihi daya serap popok pada umumnya, MAKUKU SAP Diapers Slim ternyata mampu menjaga atau mengunci cairan agar ga bocor dan tetap terasa nyaman oleh si kecil.

Oh ya, jangan khawatir juga moms saat bayi dalam posisi digendong atau duduk, cairan ga  mengalami osmosis dan pada sisi-sisi popok bayi tidak mengalami kebocoran, si kecil jadi bebas aktif bergerak.

Yang aku suka dari MAKUKU SAP Diapers Slim sebagai popok generasi baru ga hanya mengunggulkan penggunaan struktur inti SAP, tetapi desain popoknya juga sangat unik. Desain unik ini memiliki fungsi yang ga kalah penting dengan penggunaan SAP tadi, seperti :

1. Desain berbentuk “U” untuk MAKUKU SAP Diapers Slim NB

Desain berbentuk “U” ini berfungsi untuk melindungi dan mengurangi gesekan pada tanggul tali pusar  bayi yang baru lahir. Desain ini khusus untuk varian NB atau New Born ya, moms.

2. Memiliki struktur 3D

MAKUKU SAP Diapers Slim didesain memiliki struktur 3D untuk mengurangi gesekan antara kulit bayi dengan permukaan popok, sehingga kulit bayi mendapatkan sirkulasi udara yang cukup & lebih baik membuat kulit bayi lebih kering dan ga lembab, sehingga dapat meminimalisir terjadinya ruam popok.

3. Permukaan berongga

MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki permukaan yang berongga, hal ini berfungsi untuk mencegah popok terasa panas dan lembap pada kulit bayi, karena kedua hal tersebut dapat menimbulkan ruam popok pada kulit bayi.

4. Tape pembuang

MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki tape pembuang yang akan mempermudah orang tua saat ingin membuang popok yang sudah tidak dapat digunakan dengan cara melipat popok dan merekatkan tape pembuang agar lipatan ga tebuka saat popok dibuang. Tape pembuang ini juga berfungsi untuk menjaga lingkungan tetap bersih, khususnya saat liburan.

5. Terdapat indikator urin

Jika moms perhatikan pada bagian luar bawah MAKUKU SAP Diapers Slim, terdapat tiga garis berwarna kuning, fungsinya agar moms bisa mengetahui bahwa popok yang sedang digunakan si kecil sudah penuh. Jadi, indikator ini mempermudah orang tua untuk mengganti popok si kecil dan mengcegah adanya ruam pada kulit si kecil. Ketika popok yang sudah penuh, indikator urin ini akan berubah warna menjadi biru.

Jangan khawatir, MAKUKU SAP Diapers Slim tersedia dalam berbagai macam size, mulai dari NB (New Born) hingga XXL dan ada pula yang berbentuk celana serta perekat. Lengkap banget, kan?

MAKUKU membuat pembaruan dari produk sebelumnya

Sebagai produk yang mengutamakan kenyamanan pada bayi, MAKUKU melakukan banyak inovasi dari produk sebelumnya, di antaranya:

• Daya Tampung : Sebelumnya MAKUKU memiliki daya tampung 400ml, sekarang memiliki daya tampung yang lebih besar, yaitu 500ml.
• Ukuran : MAKUKU sekarang memiliki ukuran yang lebih besar dari produk MAKUKU sebelumnya, pembaruan ini juga berfungsi untuk menghindari kebocoran.
• Area Penyerapan : Area penyerapan juga bertambah hingga 10mm pada permukaan popok agar dapat mencegah kebocoran.
• Elastisitas : Tingkat elastisitas pada karet bagian pinggang meningkat agar bayi merasa lebih nyaman namun sirkulasi udara tetap lancar.
• Jenis Kain : Jika sebelumnya MAKUKU menggunakan jenis kain non-woven hot air, setelah pembaruan MAKUKU menggunakan kain yang lebih lembut, yaitu non-woven fabric hot air yang memiliki bulu halus lebih sedikit dan sentuhan yang lebih lembut untuk mengurangi gesekan permukaan popok pada kulit bayi.

Seperti yang kita ketahui, setiap masalah yang menimpa kita selalu memiliki hikmah dibaliknya. Jika kita belajar menerima masalah yang terjadi dengan tabah maka secara perlahan kita akan mulai menyadari hikmah atau sisi positif dari masalah tersebut untuk kita jadikan pelajaran hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Acara Soft Launching Buku "Cerita Ade"

Begitu pula yang terjadi pada Nia Ramadhani. Setelah kasus narkoba menimpa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani mengaku semakin dekat dengan keluarga. Kasus yang telah menimpa wanita berusia 32 tahun ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Berikut cerita Nia Ramadhani saat melewati masa-masa sulitnya.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Saling Menutupi Luka

Sebelum kasus narkoba menimpa, artis berdarah Sunda ini sempat berpikir bahwa pernikahannya dengan Ardi Bakrie berjalan baik karena ia dan suami tidak pernah menangis bersama. Namun, ternyata ia salah. Faktanya Ardi Bakrie memiliki luka yang enggan ia ceritakan, sama halnya seperti Nia Ramadhani. Sehingga pasangan ini saling menutupi masalah yang mereka alami.

Tempat Rehabilitasi Menjadi Tempat “Istimewa”

Nia Ramadhani mengaku tempat rehabilitasi merupakan tempat “istimewa”. Alasannya, tempat tersebut membuatnya merenungi diri dan mengambil hikmah dari masalah yang telah menimpanya hingga akhirnya selama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani proses rehabilitasi, mereka menjadi saling terbuka.

Nia Ramadhani saat dipersidangan kasus narkoba bersama Ardi Bakrie

Nia Ramadhani menyadari bahwa mereka saling menutupi luka dan rumah tangga yang mereka bangun tidaklah sempurna seperti yang pernah ia pikirkan sebelumnya. Setelah saling terbuka dan saling introspeksi diri, pasangan yang menikah tahun 2010 ini mengaku rumah tangga mereka menjadi semakin indah dan saling bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat soft launching Buku Cerita Ade

Jika Nia Ramadhani mendapatkan pilihan masalah yang menimpanya tidak terjadi, Nia Ramadhani justru memilih masalah tersebut tetap terjadi. Sebab, melalui masalah ini ia justru merasa lebih tenang karena dapat semakin terbuka dan semakin dekat dengan keluarga. Ia bersyukur memiliki kesempatan untuk memperbaiki pernikahannya dan dapat merasakan nikmatnya pernikahan.

Inilah Salah Satu Sosok Penting dalam Hidup Nia Ramadhani

Dalam buku ‘Cerita Ade’, Nia Ramadhani menyebutkan salah satu sosok penting dalam hidupnya. Sosok yang ia maksud bukan teman atau keluarga, tetapi sang supir pribadi yang kerap disapa Ivan. Diketahui Ivan telah mengabdi kepada Nia Ramadhani selama 19 tahun, maka tak heran jika Nia Ramadhani sangat akrab dan percaya dengan supir pribadinya ini.

Setelah menjalani proses rehabilitasi, selain merasa semakin dekat dengan keluarga, Nia Ramadhani juga mendekatkan dirinya dengan Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi sosok yang lebih religius dari sebelumnya. Dalam bukunya, Nia Ramadhani menceritakan dirinya bertanya kepada Ivan “Kenapa sih dulu gak ngajarin gue sholat?”.

Liku-liku Kehidupan yang Tertuang dalam Buku ‘Cerita Ade’

Nia Ramadhani menceritakan masalah hidup yang telah ia lalui dari masih berusia belia hingga ia berumah tangga, mulai dari kisahnya saat menjadi anak broken home dan saat terjerat kasus narkoba pada tahun 2021 lalu. Dalam bukunya, ia juga menceritakan hikmah apa saja yang diambil untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kisah hidup Nia Ramadhani yang termuat dalam buku ‘Cerita Ade’ juga dapat menginspirasi semua orang. Kita dapat memetik pelajaran hidup dari buku yang digarap bersama Pidi Baiq ini, Nia Ramadhani mengatakan “Tentu saja aku kecewa karena gagal, tapi jangan melihatnya sebagai kegagalan. Lihatlah sebagai latihan. Kita menggunakan berbagai cara untuk tumbuh dan belajar”.

Dari kutipan tersebut, kita belajar bahwa manusia tidak ada yang sempurna, setiap manusia pasti memiliki masalah kehidupan, tetapi masalah tersebut harus membawa kita menjadi manusia yang lebih baik lagi bagaimana pun caranya dan membuat kita tidak mengulangi kesalahan serupa.

Buku ‘Cerita Ade’ pre order tanggal 28 November 2022 – 5 Desember 2022 di Tokopedia dan Shopee serta akan grand launching pada tanggal 10 Desember 2022 di Kinokuniya Bookstore Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat yang akan dihadiri oleh Nia Ramadhani dan Pidi Baiq.

Pangan merupakan hal penting yang setiap saat harus dipenuhi karena pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Masalah akses pangan sering kali dihadapi oleh pemerintah dan harus ditanggulangi dengan segera karena jika kebutuhan pangan tinggi sementara suplainya kurang  akan mempengaruhi ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi pada suatu daerah. 

Seni Tani/Foto: linkedin.com/company/seni-tani

Hal serupa terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat  yang sempat mengalami akses pangan terhambat sehingga distribusi kebutuhan pokok menjadi tidak merata yang jika dibiarkan akan membuat ketidakstabilan ekonomi di Kota Bandung. Kejadian ini tidak membuat masyarakat semata-mata hanya menunggu inisiatif dari pemerintah untuk mengatasinya, Vania Febriyantie seorang penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 dengan ide Seni Tani mampu membantu masyarakat lokal dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan pangan

Vania Memanfaatkan Lahan Tidur Menjadi Lahan Pertanian

Seni Tani/Foto: linkedin.com/company/seni-tani

Vania yang merupakan Sarjana Biologi ini memanfaatkan lahan tidur perkotaan, yaitu di bawah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) untuk diubah menjadi lahan pertanian. Lahan tersebut terbengkalai dan tidak terurus. Selain itu, banyaknya lahan yang dialihfungsikan menjadi perumahan membuat ia merasa prihatin hingga akhirnya membuat Vania dan teman-teman ingin segera mewujudkan ide cemerlang tersebut.

Menerapkan Sistem Community Supported Agriculture

Konsep dari Community Supported Agriculture atau CSA yaitu para petani mendapatkan dukungan (investasi) dari sekelompok konsumen, sementara keuntungan dan resiko dari usaha yang dijalankan ditanggung bersama-sama dengan pihak konsumen.

Meskipun begitu, CSA memiliki target menghasilkan produk yang berkualitas tinggi untuk masyarakat lokal sehingga petani harus terampil dalam berbudidaya agar resiko dapat diminimalisir dan konsumen juga dapat mengetahui bagaimana hasil tani yang dibudidayakan (win-win solution).

CSA juga menjawab kesulitan para petani pada umumnya, yaitu kesulitan untuk mendapatkan modal saat ingin menanam dan kesulitan untuk menjual hasil panen. Dengan sistem CSA, petani tidak perlu lagi kekurangan modal untuk menanam dan menjual hasil panennya karena mereka sudah memiliki pangsa pasar yg bersifat keanggotaan. 

Vania mengungkapkan setiap seminggu sekali hasil tani dikirimkan kepada mereka (anggota). Para anggota pun tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan pangan karena mereka sudah berlangganan pada Komunitas Seni Tani ini. Konsep seperti ini lah yang dianggap wanita lulusan Universitas Pendidikan Indonesia ini tepat untuk diterapkan karena ia belajar dari salah satu gurunya, yaitu Pastor Ferry Sutrisna Widjaja dan kemudian ia mendalaminya sendiri, Vania menganggap CSA merupakan konsep yang adil untuk para petani dan memiliki pangsa pasar yang tersegmentasi.

Ide Cemerlang yang Mampu Menyerap Tenaga Kerja

Pada awalnya Vania tergerak untuk menggunakan lahan tidur sebagai lahan pertanian akibat dari pasokan pangan ke Kota Bandung terhambat, apalagi lebih dari 50 persen sumber pangan di Kota Bandung berasal dari daerah lain. Namun, dampak positif yang diberikan dari Seni Tani ini tidak cukup sampai di situ saja, ada beberapa manfaat lain yang dirasakan oleh warga lokal karena ide dari wanita 29 tahun ini, yaitu menyerap tenaga kerja di lingkungan masyarakat lokal. 

Seni Tani/Foto: linkedin.com/company/seni-tani

Meningkatnya jumlah pengangguran saat pandemi mengakibatkan tingkat depresi di Kota Bandung juga meningkat, Vania mengaku prihatin dengan kondisi tersebut sehingga Vania terdorong untuk mempekerjakan para pemuda untuk ikut menggerakan Seni Tani. Vania memberikan pelatihan tentang pertanian urban kepada petani muda, diberikan penjelasan tentang pendapatan dengan sistem CSA, dan kemudian diberdayakan.

Vania juga membuat solusi untuk memperoleh pendapatan lain selain dari sistem CSA, yaitu dengan mengadakan lokakarya daring. Hal ini dapat mematahkan stigma bahwa yang bertani hanya orang-orang yang sudah tua, padahal sektor pertanian sangat membutuhkan anak milenial dengan pemikiran yang luar biasa seperti Vania.

Penuh Perjuangan dalam Mewujudkannya

Inisiatif yang diusung oleh wanita lulusan Sarjana Biologi ini ternyata tidak semerta-merta sukses, Vania mengungkapkan ia dan teman-temannya mengalami kesulitan saat meminta izin kepada pihak terkait (pemerintah), salah satunya saat Vania dan teman-teman ingin mulai menggarap lahan pertanian di lahan tidur tersebut sempat terjadi perdebatan dengan ketua RT hingga kelurahan. 

Hal tersebut dianggap Vania bagian yang menantang, tetapi akhirnya usaha yang ia lakukan tidak sia-sia, Seni Tani mendapatkan dukungan dari ketua RT hingga kelurahan.

Menjadi Penerima Apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021

Vania Febriyantie/Foto: satu-indonesia.com

Ternyata, Seni Tani tidak hanya membantu masyarakat lokal dalam menstabilkan ketahanan pangan dan menyerap tenaga kerja, tetapi juga mampu membawa Vania meraih prestasi pada Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 oleh Astra. Di antara 11 orang penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2021, Vania menjadi salah satunya dengan kategori Perjuangan Tanpa Pamrih Di Masa Pandemi COVID-19. 

Konsep Community Supported Agriculture yang diterapkan oleh Vania pada Seni Tani dianggap solutif karena dapat mengatasi masalah modal untuk menanam dan menjual hasil panen para petani. 

Ia tidak menyangka bahwa ia memperoleh apresiasi tersebut, hal ini membuatnya merasa bangga atas pencapaiannya. Sebagai salah satu penerima SATU Indonesia Awards 2021, Vania bertekad ingin terus mengembangkan urban farming-nya.

Referensi:

https://www.liputan6.com/regional/read/4735178/kiprah-mojang-bandung-membangun-ketahanan-pangan-lokal-dan-bantu-warga-terdampak-pandemi

https://wartaekonomi.co.id/read384060/senyum-semringah-petani-milenial-perkotaan-hadapi-tekanan-pandemi

https://www.idntimes.com/news/indonesia/ahmad-fikri-adzhani/perjuangan-vania-kembangkan-seni-tani-sempat-dipandang-sebelah-mata?page=all

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie - Siapa yang tak mengenal pasangan ini? Nia adalah salah satu artis papan atas di Indonesia dan Ardi adalah seorang pengusaha sukses sekaligus anak dari seorang konglomerat terkenal di Indonesia yaitu putera bungsu dari Aburizal Bakrie. Sudah 12 tahun mereka membangun rumah tangga dan sudah dikaruniai 3 orang anak, pernikahan mereka hingga saat ini masih sangat langgeng dan berbahagia walaupun Nia dan Ardi memiliki perbedaan umur yang cukup jauh, yaitu 11 tahun.

Sebelum bertemu dan memutuskan untuk menikah dengan Ardi Bakrie tentu saja Nia Ramadhani sebagai seorang selebriti terkenal saat itu memiliki perjalanan kisah cinta yang cukup panjang dalam menemukan sosok pasangan hidup yang tepat. Beberapa artis dan musisi pernah diberitakan dekat dengan Nia saat itu, sepeti : Ressa Herlambang dan Bams (eks) Samson. Selain itu Nia juga pernah dikabarkan dekat dengan anak pejabat, namun Nia membantah hal tersebut.

Pertemuan Pertama dengan Ardi Bakrie

Nia dan Ardi diketahui bertemu untuk pertama kalinya pada saat berada di rumah sahabat Ardi Bakrie, dan kebetulan kakak Nia Ramadhani sendiri merupakan salah satu sahabat dari Ardi Bakrie. Saat itu Nia diajak oleh sang kakak untuk ikut ke acara kumpul-kumpul tersebut. Mereka bertemu dan awalnya Nia memang tak tertarik dengan Ardi, karena Nia tau saat itu Ardi memiliki banyak teman perempuan dan Nia tak mau menjadi korban Ardi yang berikutnya.

Akhirnya seiring berjalannya waktu Nia dan Ardi semakin dekat dan hubungan mereka mulai serius. Hubungan Nia dan Ardi mulai terekspos ke publik pada tahun 2008, keduanya kepergok menghadiri pesta ulang tahun salah satu managemen artis pada Bulan November 2008. Sejak saat itu ramai diberitakan tentang kedekatan mereka di media cetak maupun televisi.

Nia Ramadhani Pernah Lempar Uang Segepok ke Wajah Ardi Bakrie

Nia menceritakan bahwa saat berpacaran dengan Ardi Bakrie, dia pernah melemparkan segepok uang ke wajah Ardi. Hal tersebut dilatarbelakangi saat mereka sedang berada di Bali dan dulu Ardi berpikir bahwa segalanya bisa dibeli dengan uang. "Jadi aku dikasih duit 'udah lo diem aja', gue kayak 'what?' gue soalnya juga punya duit", kata Nia. Karena tindakan Ardi yang menyinggung perasaan Nia saat itu Nia melemparkan uang ke wajah Ardi. "Akhirnya aku ambil duit itu dan aku lempar ke wajah Ardi", kata Nia.

Nia berpikir mungkin Ardi memperlakukan wanita-wanita yang dekat dengan Ardi selama ini seperti itu, dengan uang semuanya bisa diselesaikan dan dibeli, tapi beda halnya dengan Nia. Nia adalah seorang artis papan atas , berpendirian teguh, berparas cantik dan ekonominya juga mapan yang saat itu mengantongi banyak kontrak dengan penghasilan fantastis tidak bisa diperlakukan layaknya Ardi memperlakukan teman-teman wanitanya sebelumnya.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Menikah

Setelah menjalin hubungan serius yang cukup lama dan terpaut usia 11 tahun, Nia dan Ardi akhirnya memutuskan untuk menikah pada tanggal 1 April 2010, pernikahan mereka saat itu sangat megah dan mewah serta disiarkan di televisi. Saat itu Nia masih berumur 20 tahun, usia yang cukup muda bagi wanita untuk memutuskan menikah.

Disebut-sebut pernikahan mereka saat itu sebagai pernikahan termewah di Indonesia yang memakan biaya sekitar 10 miliar. Saat acara akad nikah Nia mengenakan pakaian adat Sunda berwarna putih, Nia terlihat sangat anggun dan cantik, sedangkan acara resepsi Nia dan Ardi mengenakan pakaian adat Lampung.

Cincin Kawin yang Unik

Cincin kawin yang digunakan oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat menikah juga menuai banyak perhatian, karena merekan bukan menggunakan cincin emas biasa atau cincin berlian sebagai cincin kawin, tapi cincin yang mereka gunakan adalah cincin yang terbuat dari perpaduan emas dan darah mereka berdua. 

Mereka mengungkapkan alasan kenapa mereka memilih cincin kawin yang unik seperti ini, cincin tersebut diibaratkan satu dunia, dan ada mereka berdua, mereka yang awalnya sendiri-sendiri kemudian dipersatukan. Kabarnya, cincin unik tersebut dipesan khusus dari Thailand.

Nia dan Ardi Sudah Dikaruniai 3 Orang Anak

Tak sedikit komentar miring saat itu meragukan ke-langgeng-an pernikahan pasangan ini, namun hingga saat ini, menginjak 12 tahun usia pernikahan mereka masih telihat adem ayem dan bahagia bersama keluarga kecilnya, bahkan hampir tak ada kabar miring mengenai keharmonisan rumah tangga mereka.Saat ini Nia dan Ardi sudah dikaruniai 3 buah hati dalam pernikahan mereka, yaitu Mikhayla Zalindra Bakrie (2 Juni 2012), Mainaka Zanatti Bakrie (17 November 2015), dan Magika Zalandrie Bakrie (10 Mei 2017).

Nia juga nampak sering membagikan momen-momen bahagianya berkumpul bersama keluarga kecilnya hingga keluarga besar Bakrie. Tampak sekali bahwa Nia sangat diterima dengan baik oleh keluarga besar dari Ardi Bakrie, bahkan Nia menganggap mama dan papa dari Ardi Bakrie sudah seperti orang tuanya sendiri. Nia sangat bahagia dan bersyukur telah diterima baik di keluarga tersebut.

~~~~~~

Beberapa hal diatas hanya sepotong perjalanan keromantisan dan lika liku perjalanan cinta antara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, bagaimana seorang Nia yang tidak mudah mendapatkan pria idamannya, hingga Ardi Bakrie yang notabene seorang pengusaha sukses harus berjuang lebih untuk dapat menaklukkan hati seorang Nia Ramadhani yang memiliki pendirian teguh, ekonomi mapan, cantik, dan memiliki penghasilan fantastis saat itu. 

Segala sisi kehidupan dari Nia Ramadhani memang sangat menarik untuk disimak, perjalanan hidupnya mengawali berkarir dari usia yang masih sangat muda, berasal dari keluarga broken home, mejadi salah satu artis papan atas Indonesia, hingga Nia bertemu dengan lelaki idamannya yang saat ini menjadi suami dan ayah dari 3 anaknya.

Novel "Cerita Ade" karya Nia Ramadhani dan Pidi Baiq, selain menceritakan perjalanan hidup seorang Nia Ramadhani yang tak semulus yang orang lain bayangkan juga menceritakan kisah asmara antara Ade dan Nard (sebutan Nia kepada Ardi). Buku ini akan Open Pre-Order pada tanggal 28 November 2022.

Black Friday is the day where you can save a lot of money on any product you want to buy. There are some companies that offer discounts during this time, and one of them is Shapellx. They provide the best Black Friday shapewear discounts so you can save bucks while shopping. 

PowerConceal™ Full Body Tummy Control Shapewear

AirSlim® Firm Tummy Compression Bodysuit Shaper With Butt Lifter

PowerConceal™ Eco Seamless Shaper

Body shaping garments can help you look your best, whether you want to add an hourglass shape or tighten up loose skin around your abdomen. They're designed to help you look like you've lost weight, but they don't make it impossible to eat a lot of food. One of the most popular body shaping garments is the corset. A corset is a tight garment that constricts the waist and chest and pushes out the stomach. It's often made from metal, leather or other materials that will fit snugly around your body.

The corset has been around for centuries, but it's only recently become popular with consumers thanks to celebrities such as Rihanna who wear them on red carpets and in music videos, respectively. The corset has also been used for centuries by women who wanted to improve their appearance by reducing their waist size and altering their proportions. Corsets work by pushing fat back inside the body where it belongs instead of hanging outside like loose skin does. If you want to see if this product would work for you, try wearing one at home for a few days before buying one yourself so that you can get used to how they feel. But I would recommend you to go with a more modern approach and purchase the best shapewear for women from Shapellx. They are definitely more comfortable to wear because of the stretch they provide and the material they are made of.

PowerConceal™ Essentials Eco Shaper Boyshort

Body shapewear is the perfect way to shape your body and improve the appearance of your figure. But before you buy any shapewear, it is important that you know what type of shapewear will suit you best. Buying the wrong kind of body shapewear can lead to uncomfortable or even dangerous results. First, let's talk about what body shaping garments are made from. Body shaping garments are made from a material that is designed to mold and contour your body in all the right places. This allows you to achieve a more toned and attractive physique, which will make people want to look at you again and again!

PowerConceal™ One Shoulder Thong Bodysuit

Getting The Best Shape With Minimum Efforts

Getting the perfect silhouette with minimal efforts is definitely possible with the help of a body shapewear. This can be done by controlling your weight, shaping your waist, and creating the right curves in your hips and thighs. Shapewear is made to fit perfectly and give you the best possible look. It also helps you feel confident when you are wearing it because you know that it will make you look great. The right body shapewear can help you get the perfect silhouette in all situations. For example, if you are trying to lose weight, then wearing a high-waisted body shaper can help keep your shape while also helping to slim down your waistline.

PowerConceal™ Lycra Cami Seamless Bodysuit

Nia Ramadhani - Anak kelahiran 80 & 90-an pasti sudah sangat tidak asing lagi dengan aktris cantik Nia Ramadhani. Sinetron Bawang Merah Bawang Putih yang tayang pada tahun 2004 itu semakin membuat nama Nia Ramadhani dikenal oleh masyarakat dan karirnya melejit sejak usia belia. Namun, memiliki karir cemerlang sejak kecil tak lantas membuat Nia Ramadhani bahagia, ia harus menghadapi kenyataan pahit orang tuanya sudah tidak bersama lagi. Yup, Nia Ramadhani berasal dari keluarga broken home.

Aktris kelahiran tahun 1990 itu menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar hingga berakhir pada perceraian. Tentu tidak ada anak yang menginginkan orang tuanya berpisah, apalagi jika usia anak itu masih di bawah umur; masih membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan dorongan dari kedua orang tua. Hal ini membuat Nia Ramadhani terpuruk dan menjadi titik terberat dalam hidupnya sehingga menyebabkan Nia Ramadhani memiliki emosi yang tumpul dan mengalami krisis eksistensialis (kekosongan), ia mempertanyakan tentang dirinya sendiri dan merasa diabaikan. Pikiran seperti itu terlalu dini untuk menjadi beban yang ditanggung oleh anak usia 4 tahun.

Padahal tidak semua anak mendapatkan bantuan untuk menerima kenyataan dan mampu menghadapi masalah tersebut. Hal ini dapat menyebabkan sang anak memiliki trauma berkepanjangan. Masing-masing anak memiliki cara mereka sendiri untuk bangkit dan kemampuan yang mereka miliki pun berbeda-beda. Sehingga, bagi sebagian anak yang mengalami broken home, trauma ini tidak dapat mereka selesaikan, tetapi ada pula yang mampu menyelesaikannya.

Nia Ramadhani Memutuskan untuk Menikah di Usia Muda

Pada tahun 2010, Nia Ramadhani memutuskan untuk menikah di usia muda dengan seorang komisaris utama salah satu stasiun televisi, yaitu Anindra Ardiansyah Bakrie atau kerap disapa dengan nama Ardi Bakrie. Saat itu, Nia Ramadhani masih berusia 20 tahun, ia juga kemudian mengganti namanya menjadi Ramadhania Ardiansyah Bakrie pada tahun 2010. Sekarang Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani telah dikaruniai 3 orang anak, yaitu Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie, dan Magika Zalardi Bakrie. 

Hal ini membuat kita berpikir bahwa Nia Ramadhani menjadi wanita yang sangat beruntung dan kehidupannya nyaris sempurna karena memiliki suami yang kaya raya dan dapat membentuk keluarga yang harmonis. Namun, Nia Ramadhani pasti pernah mengalami masa sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sebagai istri hingga menjadi ibu ketika mereka mempunyai anak.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tersandung Kasus Narkoba

Berita mengejutkan menghampiri pasangan ini pada Juli 2021 lalu, mereka ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkotika dan terbukti menggunakan barang haram tersebut berdasarkan hasil tes urine. Dikutip dari GalamediaNews, pada April 2021 Nia Ramadhani menggunakan narkoba karena terpuruk atas kepergian ayahnya tahun 2014 silam.

Kerinduan Nia Ramadhani Kepada Sang Ayah

Seperti yang kita tahu, orang tua Nia Ramadhani, yaitu Priya Ramadhani dan Chanty Mercia telah bercerai sejak Nia Ramadhani masih kecil. Kemudian ia kembali bertemu dengan sang ayah saat usianya 17 tahun, tetapi pertemuan tersebut tidak berlangsung lama, ayah Nia Ramadhani meninggal dunia setelah 4 tahun mereka bertemu. Nia Ramadhani kembali harus menghadapi pahitnya hidup saat sang ayah pergi untuk selama-lamanya. Hal inilah yang membuat Nia Ramadhani merasakan titik terberat dalam hidupnya. 

Buku ‘Cerita Ade’

Setelah tersandung kasus narkoba bersama sang suami, Nia Ramadhani tidak berhenti berkarya. Proses rehabilitasi yang ia jalani saat itu tidak ia lewatkan begitu saja, tetapi ia manfaatkannya untuk melakukan hal positif, yaitu menulis sebuah buku. Ia mengungkapkan perasaannya dan menceritakan tentang kehidupan pribadinya dalam buku ‘Cerita Ade’, sebuah karya yang ia garap bersama Pidi Baiq. 

Membangun keluarga setelah mengalami broken home tentu tidak mudah karena anak yang memiliki keluarga broken home pasti terluka secara batin dan mengalami berbagai macam kesulitan, termasuk ketidakpercayaan terhadap hubungan. Namun, Nia Ramadhani membuktikan pada dirinya sendiri bahwa hal itu dapat ia lewati dengan menata hidupnya menjadi lebih baik agar keluarga yang ia bangun tidak mengalami hal serupa dengan masa lalunya. Ditambah pula dengan ketulusan sang suami kepada Nia Ramadhani, bahkan saat Nia Ramadhani sudah ditangkap atas kasus narkoba, Ardi Bakrie menyusul dan menyerahkan diri pada polisi kemudian meyakinkan Nia Ramadhani bahwa mereka bisa menghadapi semuanya bersama-sama. 

Dari kisah ini lah yang membuat Nia Ramadhani terdorong untuk menulis buku ‘Cerita Ade’, ia mengungkapkan perasaannya tentang kisah cintanya kepada sang ayah, suami, dan kehidupannya. Dalam kisah ini, Nia Ramadhani membuktikan bahwa anak yang mengalami broken home mampu untuk bangkit dan menata hidup agar masalah serupa tidak terulang.

Currently, items made of silicone are increasingly in demand because of their attractive shapes and colors, silicone is also a material that is lightweight and easy to clean. No wonder every house has an item made of silicone, even classified as a must-have because of the practicality of this silicone item.

Silicone is usually used for cookware and baby needs. There are so many silicone items, I will recommend 5 unique silicone items that you must have at home!

Skull Silicone Ice Tray

Skull Silicone Ice Tray

Ahead of Halloween, have you ever thought about making ice cubes with horror-themed shapes? You have to complete your halloween knick-knacks with Skull Silicone Ice Tray to give a different halloween feel from the others.

Sphere Silicone Ice Cream Moon Mold

Sphere Silicone Ice Cream Moon Mold

Silicone Ice Molds Individual Alphabet

Silicone Ice Molds Individual Alphabet

Silicone Ice Molds have many advantages, one of which is making ice cubes easier to remove from the mold and making your drinking glass look more aesthetic. This silicone ice molds is very unique because it is in the form of an alphabet. If you like taking pictures of your drinks and sharing them on social media, these silicone ice molds can beautify your feed.

Silicone Bead Star Teether Ring

Silicone Bead Star Teether Ring

There are several things you should consider when choosing silicone beads, which are BPA free, easy to clean, unique in shape and cost effective. The reason is, we must ensure that the silicone items used by babies are BPA Free and easy to clean so that they are not harmful to babies.

Meanwhile, babies really like colorful and uniquely shaped items. Then, why should it be cost effective? The answer is that toys used by babies must be discarded immediately if they are not feasible so as not to harm the baby, so parents will often buy baby toys, especially silicone teethers. By buying wholesale silicone beads, your expenses will be more efficient.

Silicone Fruit Teether Ring

Silicone Fruit Teether Ring

As I explained earlier, babies really like things that are colorful and uniquely shaped, for example like this silicone fruit teeter ring. Items like this will attract the attention of babies and they are not easily bored.

Those are 5 unique silicone items you must have at home, out of the 5 items I have recommended, which one are you interested in buying?

Jika sering memperhatikan berita, kalian pasti sering mendengar banjir di berbagai daerah yang disebabkan oleh hujan ekstrem. Namun, sadarkah kalian? Hal tersebut disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim memang sudah lama terjadi, tetapi seiring berjalannya waktu perubahan iklim semakin buruk jika manusia tidak peduli atau justru terus melakukan aktivitas yang dapat membuat perubahan iklim menjadi semakin parah. 

Foto : Pixabay.com

Perubahan iklim yang semakin parah akan membuat berbagai macam kerugian di muka bumi. Sebaiknya, kita para muda mudi bumi mulai menyadari bahwa memelihara alam merupakan salah satu tugas manusia selaku makhluk yang hidup di dalamnya, contohnya dengan cara mengurangi polusi. 

Polusi yang Menyebabkan Perubahan Iklim

Foto : Pixabay.com

Ada banyak aktivitas manusia yang mengakibatkan munculnya polusi, seperti pembakaran bahan bakar fosil, asap pabrik, dan pembakaran hutan. Polusi yang muncul akibat dari aktivitas-aktivitas tersebut akan merusak keseimbangan alami gas di atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari paparan matahari, akhirnya bumi akan terasa sangat panas dan volume air laut akan bertambah karena kemampuan atmosfer bumi dalam menahan sinar matahari telah berkurang. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. 

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Manusia

Jika kita tidak mengurangi aktivitas yang menimbulkan #SelimutPolusi, dampak negatif dari perubahan iklim akan semakin mengancam manusia, di antaranya:

• Infeksi Saluran Pernafasan

Pada suhu bumi yang tinggi karena perubahan iklim, sering kali terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan manusia dapat terkena penyakit infeksi saluran pernafasan karena terhirup asap dari kebakaran hutan tersebut.

• Penyakit Malaria dan Demam Berdarah

Selain karena suhu bumi yang tinggi, perubahan iklim juga mengakibatkan hujan yang ekstrem. Akhirnya, lingkungan sekitar menjadi lembap dan cenderung kotor sehingga menjadi tempat yang tepat untuk nyamuk berkembang biak.

• Mengganggu Produksi Kebutuhan Pokok

Hujan secara terus menerus dan kekeringan mengakibatkan para petani menjadi gagal panen sehingga produksi kebutuhan pokok menjadi terganggu.

• Bencana Banjir dan Kekeringan 

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir pada suatu daerah, sementara di daerah lainnya dapat terjadi kekeringan karena suhu yang sangat tinggi.

Hutan Menyelamatkan Kita dari Polusi dan Perubahan Iklim

Foto : pixabay.com

Ada banyak cara untuk mengatasi perubahan iklim, tetapi hutan sangat berperan pada masalah ini sehingga hutan menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi polusi dan perubahan iklim. Pepohonan yang ada dalam hutan dapat menyerap karbon dioksida yang terkandung pada polusi dan kemudian mengubahnya menjadi oksigen. 

Kemampuan hutan dalam mengubah karbon dioksida mengurangi proses perusakan atmosfer bumi dan mencegah perubahan iklim menjadi semakin parah. Selain itu, hutan juga mencegah kekeringan dan banjir. Saat hujan turun, hutan akan menyerap air dan menyimpannya di dalam tanah untuk dialirkan saat musim kemarau.

Muda Mudi Bumi Bersama Melawan Perubahan Iklim 

Menjadi #TeamUpForImpact dan kesadaran untuk mengatasi perubahan iklim harus ditanamkan kepada muda mudi bumi se dini mungkin karena hal tersebut tidak hanya berdampak pada generasi kita, tetapi juga generasi-generasi yang akan datang. Dengan cara berpikir yang lebih modern, muda mudi bumi dapat saling berkolaborasi dan berinovasi demi menjaga bumi; tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup.

Bayangkan, jika muda mudi bumi tidak peduli dengan perubahan iklim yang kian memburuk, siapa lagi yang akan mencegahnya? Mengatasi perubahan iklim juga dapat diawali dari diri sendiri dengan melakukan hal kecil, tetapi bermanfaat terhadap lingkungan.

Menanam Minimal 1 Pohon

Foto : Pixabay.com

Pohon memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat mengurangi polusi. Jika semua orang membudayakan gerakan menanam minimal 1 pohon di sekitar rumah, maka lingkungan kita menjadi lebih hijau dan membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Apalagi jika kita tinggal di kota-kota besar yang umum sekali memiliki tingkat pencemaran udara yang tinggi, mau bagaimana pun tubuh kita membutuhkan udara yang bersih untuk tetap sehat. 

Jika semua orang mengikuti gerakan menanam minimal 1 pohon di sekitar rumahnya, ini akan mencegah perubahan iklim menjadi parah karena pepohonan yang telah ditanam sudah mengubah karbon dioksida menjadi oksigen sehingga tidak merusak lapisan atmosfer bumi. 

Tunggu apalagi #MudaMudiBumi, ayo mulai sekarang kita biasakan untuk menanam pepohonan di sekitar rumah minimal 1 pohon agar bumi kita menjadi semakin sehat untuk generasi kita dan berikutnya karena #UntukmuBumiku.