Hello, apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan sehat. ya!

Teman-teman sadar tidak, seiring dengan berkembangnya zaman dan pesatnya kemajuan teknologi berbarengan dengan berubahnya pola hidup masyarakat? Dunia semakin sibuk, tingkat stress meningkat dan pola hidup sebagian orang mulai tidak teratur, sehingga orang-orang yang bahkan memiliki usia yang relatif masih muda sekarang juga sangat rentan terkena critical illness atau penyakit kritis.

Pola hidup yang amburadul dan tingkat stress yang tinggi secara berkesinambungan menjadi salah satu faktor seseorang yang masih sangat muda terkena berbagai penyakit kritis selain karena faktor keturunan dan gen. Oleh sebab itu, ada baiknya dari sekarang kita harus merubah pola hidup menjadi lebih baik dan mempersiapkan diri sedini mungkin jika suatu saat kita terkena penyakit kritis suatu saat nanti agar tidak merepotkan keluarga dan orang sekitar, salah satunya adalah Asuransi Penyakit Kritis.

Apa Itu Critical Illness / Penyakit Kritis?

Penyakit kritis adalah penyakit yang menyebabkan kritis, kronis, atau stadium lanjut sehingga dapat dikatakan memiliki harapan kecil bagi penderitanya untuk dapat kembali pulih.

Penyakit yang Masuk Kategori Penyakit Kritis

Ada beberapa penyakit yang dapat dimasukkan dalam kategori penyakit kritis, yaitu :

Tingkat kematian yang disebabkan oleh beberapa penyakit kritis ini sangat tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan WHO (World Health Organization) menyebutkan setiap tahum ada lebih 36 juta kematian di dunia yang diakibatkan oleh penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Fungsi Asuransi Penyakit Kritis

Ada beberapa fungsi asuransi penyakit kritis yang ditawarkan, antara lain : 

 Seberapa Penting Memiliki Asuransi Penyakit Kritis Sejak Dini?

Mengingat makin meningkatnya biaya kesehatan dari tahun ke tahun tidak beriringan dengan naiknya tingkat pendapatan masyarakatnya, khususnya di Indonesia ditambah dengan penerapan pola hidup yang kurang sehat maka memiliki asuransi penyakit kritis sedini mungkin sangatlah penting. 

Untuk beberapa penyakit kritis biasanya memerlukan biaya yang sangat besar hingga perawatannya yang tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali, hal tersebut tentu akan sangat membebani pihak keluarga si pasien untuk membayar biaya rumah sakit, obat hingga rawat jalan.

Biasanya, asuransi penyakit kritis tidak hanya meng-cover biaya pengobatan dan perawatan di dalam maupun rumah sakit, namun asuransi penyakit kritis juga menanggung biaya pendidikan anak pasien, pengganti penghasilan hingga cicilan hutang, yang mana hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban dari keluarga pasien.

Jadi, menurut kalian seberapa penting memiliki asuransi penyakit kritis sejak dini? Semuanya tergantung pribadi masing-masing, ya! Akan lebih baik jika mencermati persyaratan dan ketentuan asuransi tersebut sebelum memutuskan untuk menggunakannya, agar tidak menyesal dikemudian hari dan tidak berbalik menjadi beban bagi Anda selaku nasabah maupun keluarga nantinya.