Hello Bestie! 

Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat, ya! 

Tidak terasa sudah memasuki minggu-minggu terakhir puasa, nih. Apa saja yang kalian lakukan saat waktu senggang di kala berpuasa setiap harinya? 

Kalau aku selain lebih banyak beribadah, berburu takjil, menyiapkan untuk buka puasa, biasanya aku juga mengisi waktu senggang dengan bermain game online di smartphone. 

Bukan game yang sifatnya berat dan stressfull, tapi berupa game ringan yang seru dan menyenangkan, tidak sulit untuk memainkannya bahkan oleh anak kecil sekalipun. 

Tentu saja, game ini juga sangat mengedukasi dan mengajarkan banyak hal untuk anak-anak yang memainkannya, melatih cara berpikir, kemampuan daya ingat, dan pengetahuan anak-anak. 

Meskipun begitu, game ini tidak hanya cocok untuk dimainkan oleh anak-anak, tapi juga tetap menyenangkan jika dimainkan oleh orang dewasa. Khususnya yang suka masak-masak, pertanian/berkebun, buah-buahan, hingga bisnis restoran. 

Nama game ini adalah Culinary School.org dimana tersedia banyak game dengan berbagai genre menjadi satu dalam situs ini dan bisa dimainkan dengan mudah melalui smartphone tanpa harus mendownload aplikasinya. Apalagi game disini juga terbilang sangat ringan dan tidak membuat smartphone kamu berat atau panas. 

Ada beberapa game yang senang aku mainkan di situs ini, seperti :

1. Bento Box

Bento Box merupakan permainan bentuk makanan dimana kamu harus menyeret benda yang hilang kedalam kotak bento untuk melengkapi makan siangnya. Perhatikan garis dan bentuk benda yang hilang untuk mencocokkan. Selesaikan 10 makan siang yang berbeda untuk menyelesaikan permainan. 

Hello Beauties! 

Apa kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat, ya.. 

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya bulan Maret 2024 aku treatment untuk yang kedua kalinya di Bening's Clinic Banjarmasin. I'm so sorry, untuk treatment yang pertama aku ga sempat sharing disini, tapi kalian bisa tonton IG Reels aku di @shovyaratnadewi.

Concern kulit aku untuk visit yang kedua ini kurang lebih sama dengan yang pertama, yaitu flek hitam, pori besar, komedo, kerutan khususnya area mata, mata panda, kulit kusam. 

Untuk alur treatment disini (buat yang belum tau), awal datang kita harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, disana akan disambut oleh staff-staff yang ramah banget dan siap membantu kalau kita kebingungan. 

Kalau kalian pengunjung baru, bisa dibikinkan kartu member,  kemudian setelah itu kita di arahkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara persis permasalahan kulit kita. 

Skin Analyzer

Di ruangan dokter, kulit terlebih dahulu di analisis menggunakan skin analyzer, dan hasilnya akan muncul di layar. 

Concern kulit aku yang paling nampak disini adalah flek hitam yang tersebar di hampir seluruh kulit wajar. Hal ini disebabkan karena sewaktu kuliah dan bekerja aku ga pernah menggunakan sunscreen, padahal setiap hari selalu bertemu dengan terik matahari (karena sekolahku jauh dari rumah). 

Aku disarankan oleh dokter untuk melakukan treatment : Bening's Facial dan NDYAG Laser. 

Selesai konsultasi, kita memasuki ruangan treatment pertama yaitu untuk treatment Bening's Facial. Ganti baju, pakai semua perlengkapan yang diperlukan agar kita merasa senyaman mungkin saat perawatan. 

Ruangannya cozy, wangi, dan sejuk banget, diiringi sama musik yang relaxing. Terapist-nya juga super ramah dan komunikatif sekali, bagi kalian yang introvert, tempat ini sangat cocok untuk kalian. 

Aku akan jabarkan treatment Bening's Facial melalui gambar, ya! 

Sebenarnya diantara ini ada beberapa treatment yang aku skip ceritain disini, kayak di uap hangat dan dingin. 

Kulit wajah yang sedang di anestesi untuk laser

• Facial foam
• Eye serum
• Toner
• Sunscreen
• Night creamcream

Setelah laser, kulit akan sedikit terkelupas tapi ga kentara, hanya di beberapa bagian kecil dan selama 3 hari hanya boleh menggunakan facial foam saja. 

Penasaran ga sama hasilnya setelah 3 hari treatment? 

Aku merasa betul kalau kulit lebih kencang dan teksturnya lebih halus dari sebelumnya, lebih cerah juga dan flek hitam menipis. Pokoknya aku selalu suka dengan hasil treatment di Bening's Clinic Banjarmasin ini. Next, kalau aku treatment lagi disini akan aku ceritain lagi ya.. See you dan thank you udah baca 🥰

Struk harga treatment dan pembelian skincare di Bening's Clinic Banjarmasin

Hello bestie

Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat, ya! 

Kali ini aku mau cerita tentang concern kesehatan aku beberapa tahun yang lalu, dimana awalnya aku menyepelekan masalah ini karena aku pikir ga akan terjadi sesuatu yang buruk untuk kedepannya. 

Saat aku masih bekerja di kantor, pekerjaan cukup hectic yang membuat aku memiliki kebiasaan sering menahan pipis karena dianggap nanggung banget kalau harus meninggalkan pekerjaan sebentar untuk ke toilet. 

Kebiasaan menahan pipis tersebut berlangsung cukup lama (mungkin tahunan). Selain itu, aku juga memiliki gaya hidup yang bisa dikatakan ga sehat, seperti kurang minum air putih, lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk berjam-jam di depan komputer, kurang olah raga, dan lain-lain. 

Akhirnya, pada suatu hari aku merasakan sakit perut yang hebat yang mengigit secara berulang saat sedang bekerja. Awalnya aku mengira ini hanya sakit maag biasa karena aku juga punya kebiasaan telat makan. 

Beberapa kali aku konsumsi obat maag, tapi rasa sakit tersebut ga kunjung sembuh dan malah semakin parah. Sakit perut ini disertai dengan anyang-anyangan, buang air kecil yang sering, sakit dan sedikit-sedikit. So, aku memutuskan saat itu untuk segera ke IGD saja. 

Setelah tes urine, ternyata terdapat kandungan leukosit yang cukup tinggi dalam urine, dan aku didiagnosa terkena ISK atau Infeksi Saluran Kemih. Rasanya benar-benar ga enak, sakit dan ga nyaman, apalagi aku harus opname di RS. 

Selama di RS, setiap hari aku menerima pengobatan injeksi antibiotik melalui selang infus. Buat yang pernah mendapatkan injeksi antibiotik pasti tau banget rasa sakitnya kaya gimana. 

Long story short, 5 hari setelah dirawat di rumah sakit akhirnya aku dinyatakan sembuh dan ga mengalami anyang-anyangan lagi (oh iya, selama di rawat aku juga harus menggunakan kateter untuk buang air kecil). 

----

Setelah sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa kembali, aku bertekat untuk merubah gaya hidup yang selama ini buruk dan ga akan nahan-nahan pipis lagi, karena efeknya separah itu jika dibiarkan berlarut-larut. 

Parahnya lagi, dokter menjelaskan jika ISK ga segera disembuhkan maka bisa berakibat infeksi pada ginjal, loh. Serem banget deh. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terkena ISK :

• Hindari kebiasaan menahan pipis
• Banyak minum air putih
• Jangan terlalu lama duduk
• Banyak olah raga
• Makan makanan yang sehat
• Gunakan air yang bersih untuk cebok
• Tidak menggunakan celana terlalu ketat dan gunakan celana dengan bahan yang mudah menyerap keringat
• Buang air kecil setelah melakukan hubungan intim
• Jaga kebersihan

Untuk pencegahan, aku juga rutin dari dulu untuk mengonsumsi Prive Uricran dari Combiphar yang mengandung ekstrak Cranberry murni tanpa mengurangi manfaatnya yang berfungsi untuk mencegah bakteri penyebab anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih kembali serta membantu memelihara kesehatan saluran kemih. 

Uricran mengandung Vitamin C dan prebiotik yang berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan. Selain itu, Prive Uricran juga sangat praktis untuk dikonsumsi dimana saja dan dapat dikonsumsi setiap hari. Aku lebih memilih mengonsumsi Prive Uricran dalam bentuk minuman serbuk yang diseduh kedalam air dingin, rasanya segar dan nikmat banget. 

Uricran mudah didapatkan di toko obat atau apotek terdekat, bestie. Semoga cerita pengalaman aku yang memiliki kebiasaan menahan pipis hingga berujung ISK ini bisa membuat teman-teman lebih aware ya dengan masalah kesehatan. 

Well.. 

Biasanya aku menyapa kalian di blog ini dengan kalimat "Hello Beauties, bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja, ya? "

Kali ini aku hanya ingin mengatakan kalau aku sedang tidak baik-baik saja. I'm sorry guys, kali ini aku agak gloomy dan hanya ingin sedikit curhat disini. 

Jujurly, aku benci meng-expose kehidupan pribadi dan perasaan di public blog shovya.com ini, biasanya aku tulis hal seperti ini di blog bayangan. Tapi, maafkan aku kali ini ya. 

----------

As you know, mamaku meniggal sudah hampir setahun yang lalu.. Karena sakit dan mendadak sekali. Hubunganku dengan orangtua memang ga terlalu dekat dan ga seperti kebanyakan anak dan ibu lainnya. 

But, semakin aku bertambah usia, aku semakin mengerti bagaimana perasaan mama. Memang hal tersebut ga membuat kami menjadi dekat, tapi at least kami jadi saling mengerti dalam diam. 

Sejak kecil mama mendidikku sangat keras, aku terbiasa ga sarapan, makan siang ga tentu jam, aku diajarkan berbagi dan jangan memakan makanan terlalu banyak, dan aku bisa makan dengan tenang jika aku sudah mengerjakan/melakukan sesuatu. 

Mama jarang memperhatikan aku, sulit sekali rasanya mendapatkan perhatiannya bahkan saat aku sedang sakit. Sejak usia 10 tahun sampai sebelum menikah rasanya aku hidup di medan perang setiap harinya. 

Aku diajarkan menjadi orang yang sigap, harus cepat berpikir, dan bisa segalanya. Tapi mama lupa untuk mengajarkan ku untuk mencintai diri sendiri. 

Sepanjang perjalanan hidup aku rasanya struggle banget, karena aku membiasakan diri ga tergantung dengan orangtua, sampai aku ga tau harus "pulang" kemana saat aku tertimpa masalah. 

-------

Long story short

Aku mendapat telpon mendadak dari adik, dia bilang mama jatuh dan ga sadarkan diri. Mama segera dilarikan ke RS. 

Aku benci pikiranku yang terlampau logis, sampai-sampai aku bisa memikirkan hal terburuk yang akan terjadi, terlebih saat melihat hasil ct scan yang belum dibacakan oleh dokter (saat itu aku sendiri yang mengambil hasil ct scan dan mencoba mengintip gambar di dalamnya). 

Dugaanku benar setelah dibacakan dokter, aku tanda tangan berbagai macam surat pernyataan untuk berbagai tindakan yang mungkin akan dilakukan oleh tim medis untuk menyelamatkan mama. 

Saat itu aku hanya berharap sebuah keajaiban terjadi dan mama bangun dari koma. Aku benci mendengar omelannya dan suaranya yang keras, tapi sedih jika harus melihatnya kesakitan dalam diam seperti saat itu. 

Aku bingung harus berbuat apa, aku ingin bercerita disampingnya, tapi kami sangat jarang berbicara secara personal, seperti ada tembok besar yang menghalangi dan terasa kagok. 

Aku cuma bisa berdoa dalam hati terus menerus sambil memegangi tangannya yang sesekali bergerak dan sesekali mengusap kepalanya. 

Sejak masuk RS, tak ada setetespun air mata yang keluar dari mataku, aku ga bisa menangis, pikiranku blank, kosong, bingung, terlihat seperti ga terjadi apa-apa dari luar tapi didalam kepalaku kosong. Hanya sibuk turun naik lift dan ke apotek untuk mengambil obatnya setiap hari. 

-----

Sampai dimana mama sudah ga bisa bertahan lagi, aku ditelpon untuk balik ke RS padahal aku baru saja sampai rumah untuk makan ternyata ga sempat (hari itu aku hanya makan roti kecil dari pagi). 

Saat sampai di ICU, adik-adik dan abah semuanya sudah histeris, keluarga sudah berkumpul, mereka menangis kencang, tapi aku? 

Aku berlalu dan langsung menemui mama yang wajahnya sudah ditutupi kain. Aku hanya diam dan langsung memegang tangan kanan mama seolah aku sedang bersalaman dengannya, seperti yang biasa aku lakukan setiap aku mau pulang pamit setelah berkunjung ke rumahnya. 

Tapi, lagi-lagi aku heran, kenapa aku ga bisa menangis? Hatiku saat itu hancur, sedih, dan remuk karena aku ga bisa memegang dan menciun tangan itu lagi. Tapi aku nge-blank, lagi-lagi pikiranku kosong. 

Mungkin karena aku juga ga suka terlihat lemah dihadapan orang lain, sehingga pantang rasanya aku mengekspresikan kesedihanku didepan banyak orang. 

Bisa jadi orang lain melihatku saat itu adalah orang yang paling kuat atau bahkan mungkin aku satu-satunya orang yang ga bersedih atas meninggalnya mama. 

Aku hanya sibuk mengatur barang-barang, membantu membersihkan wajah mama disaat yang lain sedang histeris meratapi kepergiannya. Aku bolak balik seperti orang yang kebingungan. 

------

Anehnya, walaupun aku sudah terbiasa ga tergantung dengan orangtua, tapi semenjak kepergiannya aku merasa hidup semakin terasa berat, aku menjadi semakin lemah, dan mudah menangis. 

Mama sering mampir ke mimpiku, dan seakan saat itu mama masih ada. Kita jarang bertemu, tapi aku sekarang sering merindukanmu. 

------

Then, I realized, didikanmu yang seperti di medan perang itu sangat berarti untukku, seperti menjadi bekal untukku bisa bertahan hidup dan menanggung masalah sendirian, membuatku jadi lebih kuat dan peka terhadap orang lain. 

------

Sudah hampir setahun kepergianmu, baru aku merasakan kesedihan mendalam dan air mata baru bisa keluar setiap mengingatmu. Akupun tak mengerti kenapa. Kenapa baru sekarang air mata ini bisa keluar? Aku kesal dengan diri sendiri, seakan aku sibuk memikirkan hal lain sehingga untuk berdukapun aku tak sempat. 

------

Ma, maafkan aku yang baru sempat berduka sekarang.. Mungkin sedikit ga nyaman untukmu disana. Izinkan aku larut sebentar dalam kesedihanku yang terlambat ini, setelahnya aku janji akan kuat menghadapi apapun seperti yang selama ini kau ajarkan. 

Aku kuat sepertimu

------

Aku punya permintaan pertama dan terakhir untukmu sebagai anak, jika saatnya waktuku pulang nanti, tolong ikut jemput aku karena aku benci menghadapi segalanya sendirian. I wanna see you again dan ditemani olehmu. 

Ingatkah, Ma. Saat mama datang ke TK untuk melihatku belajar (aku pergi sekolah TK hanya diantar oleh nenek setiap hari karena mama bekerja), itu pertama kali dan terakhir kalinya kau datang kesekolahku, saking senang dan terharunya aku melihatmu datang, aku terus-terusan memeluk kakimu dan ga mau lepas. 

Kau bilang "Udah balik lagi sana belajar di kelas, mama mau ngajar lagi, mama cuma mampir", tapi aku nangis histeris seakan ga mau kau pergi meninggalkanku. Akhirnya aku menang, mau ga mau kau mengajakku ke sekolahmu 😊

Tapi setelah itu juga mama ga pernah datang lagi kesekolahku sampai aku lulus TK. Tapi mama bangga, kan? Aku jadi salah satu anak berprestasi saat itu disekolah?

Aku harap, mama juga akan ikut menjemputku seperti itu juga nanti.. Karena saat melihatmu kala itu, hatiku menjadi tenang dan senang sekali, karena mama jarang memperhatikan aku 😊

Kita bahkan tidak pernah berpelukan, tapi aku harap saat kita bertemu lagi, aku bisa memelukmu selama mungkin. 

Maafkan aku ya selama mama hidup aku belum bisa membuatmu bangga 🥀

------

Semoga ini menjadi media healingku dan membuat aku merasa sedikit lega karena akhirnya bisa bercerita. Selama ini aku tutup rapat-rapat di dalam hati dan terlihat baik-baik saja. 

Terima kasih kepada teman-teman yang rela membacanya sampai selesai ❤