Tren dekorasi rumah terus berkembang, tidak hanya untuk menciptakan suasana rumah tapi juga dijadikan sebagai hobi. Dan konon, bisnis ini cukup menjanjikan terlebih dengan adanya online banking yang memudahkan Anda dalam bertransaksi maupun mengelola keuangan. Sehingga, pengelolaan keuangan dalam bisnis akan lebih efektif dan efisien.

Selain sedang tren dan cukup menjanjikan dengan adanya layanan online banking, kira-kira bagaimana strategi yang harus diterapkan agar bisnis home decor dapat berkembang secara pesat. Yuk, cari tahu 7 strategi jitu untuk mengembangkan bisnis home decor.

Layanan Online Banking Untuk Bisnis Home Decor

Dalam memulai atau mengembangkan bisnis home decor tentu memerlukan berbagai persiapan, baik modal, tempat usaha hingga berbagai hal untuk mengurus segala administrasinya termasuk dalam hal keuangan. Untuk itu, Anda perlu menggunakan layanan online banking untuk mempermudah berbagai transaksi.

Dalam hal ini, transaksi bisnis home decor tidak hanya digunakan untuk layanan jual beli saja akan tetapi juga untuk penggajian karyawan ataupun pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan. Layanan online banking adalah layanan transaksi yang berhubungan dengan perbankan menggunakan jaringan internet.

Selain efektif dan efisien dari segi waktu dan tenaga, layanan online banking juga akan memudahkan Anda dalam perekaman transaksi baik pengeluaran maupun pemasukan yang diterima perusahaan, sehingga keuangan menjadi lebih rapi. Sangat memudahkan bisnis home decor Anda, bukan?

6 Strategi Jitu Mengembangkan Bisnis Home Décor

Ada beberapa strategi penting yang harus Anda siapkan untuk memulai atau mengembangkan bisnis home decor. Salah satunya yakni dengan menggunakan layanan online banking yang memudahkan Anda dalam mengelola transaksi. Selain itu, ada beberapa strategi jitu lainnya yang harus Anda lakukan agar bisnis home decor berkembang pesat. Berikut adalah strategi yang dimaksud.

1. Susun Rencana Keuangan untuk Setahun Pertama

Menyusun rencana keuangan saat Anda memulai bisnis adalah suatu keharusan, termasuk dalam bisnis home decor sekalipun. Anda perlu menyusun anggaran yang harus dikeluarkan dalam satu tahun. Hal ini bisa mencakup beberapa hal yang masuk dalam modal usaha, seperti biaya untuk sewa tempat usaha, pembelian alat dan bahan untuk pembuatan produk, penggajian karyawan dan hal lain yang dirasa perlu.

Sebaiknya, Anda menyusun plan B juga untuk mengantisipasi apabila plan A tidak berjalan dengan baik. Dengan menyusun keuangan untuk setahun pertama Anda akan lebih mudah untuk mengetahui besaran modal atau pengeluaran dan juga pemasukan yang didapatkan. Dengan demikian, bisa menjadi bahan evaluasi untuk tahun berikutnya agar semakin baik.

2. Lakukan Diversifikasi Bisnis

Layaknya berinvestasi, dalam berbisnis home decor, Anda juga perlu melakukan diversifikasi bisnis. Diversifikasi dalam bisnis home decor bisa Anda lakukan dengan memperluas target pasar yang akan dijangkau. Tentu saja, hal ini akan meminimalisir resiko tidak terjualnya produk karena target yang disasar beragam.

Apabila produk yang Anda tawarkan hanya diperuntukkan untuk satu target pasar saja maka akan sangat dimungkinkan untuk tergantikan dengan produk lain. Dan fatalnya, produk yang Anda jual bisa merugi karena penjualan tidak berlangsung banyak.

3. Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi

Keuangan bisnis akan berjalan baik apabila Anda mengelola keuangan dengan rapi, misalnya saja dengan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Pasalnya, keuangan yang tercampur akan mempersulit Anda dalam perhitungan laba rugi usaha.

Dampaknya, Anda akan sulit untuk mengambil keputusan dan perbaikan apabila bisnis berjalan kurang maksimal. Sehingga, penting sekali untuk memisahkan kas usaha dengan uang pribadi.

4. Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah salah satu kunci untuk menjaga eksistensi sebuah usaha. Hubungan yang baik dengan pelanggan akan menjadikan mereka loyal dan melakukan repeat order.

Tidak hanya itu saja, hubungan positif ini juga akan memunculkan pelanggan baru karena Anda memiliki rekam jejak yang baik dalam melayani pelanggan. Pelanggan adalah kunci usaha dapat berkembang pesat dari waktu ke waktu.

5. Tawarkan Inovasi Produk

Tidak kalah penting dari strategi yang lain, kunci keberhasilan sebuah usaha juga terletak pada tingkat kreativitas dan inovatif. Anda harus selalu meningkatkan kualitas produk yang Anda jual, misalnya saja cari produk-produk home decor yang sedang tren.

Sebuah usaha sangat penting sekali untuk mengikuti perkembangan zaman dan juga minat pelanggan, sehingga produk Anda tidak hanya monoton dan penjualan tentu akan lebih mudah. Kebaruan produk akan menjadikan pelanggan terus membeli.

6. Kelola Arus Kas dengan Baik

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu tanda bahwa bisnis berjalan dengan sistematis dan juga terstruktur. Sehingga, tidak heran jika banyak perusahaan yang berkembang pesat karena pencatatan arus kas yang baik dan rapi.

Pastikan, Anda mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan secara sistematis per bulan sedari awal bisnis tersebut dibangun. Sehingga, Anda dapat menentukan target penjualan yang harus didapatkan. Anda juga bisa menggunakan layanan online banking untuk memudahkan cross check transaksi jual beli yang dilakukan karena semua transaksi dapat terekam rapi.

Kelola Keuangan Bisnis Home Decor Bersama digibank by DBS

Pengelolaan keuangan dalam bisnis home decor kini semakin mudah dan rapi dengan menggunakan layanan online banking. Layanan online banking adalah salah satu metode yang bisa Anda gunakan dimanapun berada asalkan memiliki jaringan yang baik. Proses transaksi usaha juga jauh lebih efektif dan efisien dengan online banking dari digibank by DBS. Adapun kelebihan yang bisa Anda nikmati sebagai berikut.

• Transaksi sangat mudah, aman dan lengkap
• Tersedia lebih dari 150 produk investasi dan produk asuransi yang bisa dipilih
• Tersedia penawaran pinjaman dan kartu kredit dengan approval 60 detik