5 Tanda Perempuan Kurang Subur, Bisa Dicek dari Menstruasi

December 29, 2020

Masalah kesuburan (infertilitas) merupakan salah satu momok yang cukup dikhawatirkan pasangan suami istri yang sedang merencanakan program hamil. Tak kunjung hamil meski sudah merencanakan kehamilan selama satu tahun bisa jadi tanda adanya gangguan pada kesuburan.

Selain sulit hamil, masalah kesuburan bisa dideteksi lebih dini dengan cara lain. Misalnya dengan memperhatikan gejala yang terjadi saat menstruasi datang. Apa saja tandanya?

1.    Rasa nyeri yang tak tertahankan saat datang bulan

Sebenarnya, nyeri pada tubuh bagian bawah bisa jadi satu dari sekian tanda-tanda menstruasi maupun datangnya kehamilan. Namun, gejala ini bisa juga jadi tanda adanya masalah pada kesuburan Anda.

Ketika Anda memiliki masalah pada kesuburan, rasa sakit seperti kram yang terjadi cukup lama diikuti dengan aliran darah menstruasi yang cukup deras. Nyeri kram berlebihan ini bisa jadi gejala adanya penyakit endometriosis yang merupakan salah satu masalah kesuburan.

Selain rasa kram berlebih yang terjadi saat haid, adanya endometriosis bisa juga disertai dengan tanda lain, seperti menstruasi yang tidak teratur, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan nyeri panggul kronis.

2.    Siklus menstruasi tak wajar

Umumnya, siklus menstruasi tiap perempuan adalah 28 hari sekali. Bila Anda mengalami siklus menstruasi yang tak wajar, misalnya terlalu lama (hingga 35 hari atau lebih) atau terlalu pendek (kurang dari 21 hari) ada baiknya untuk segera mengecek kondisi kesehatan seksual Anda.

Dikutip dari laman Mayoclinic, siklus menstruasi yang terlalu panjang maupun terlalu pendek itu bisa jadi salah satu gejala adanya masalah kesuburan.

3.    Warna darah menstruasi

Dikutip dari laman Momslyfe, darah menstruasi normalnya berwarna merah tua hingga coklat gelap, sedangkan warna darah flek tanda hamil berwarna merah muda terang bahkan cenderung kekuningan.

Maka itu, jika darah menstruasi tiba-tiba berwarna sangat gelap dan tua di hari pertama Anda harus berhati-hati dengan kemungkinan adanya endometriosis. Sebaliknya, bila warna darah haid tiba-tiba menjadi lebih pucat dari biasanya, itu juga pertanda masalah pada alat reproduksi yang tidak boleh diabaikan.

4.    Tiba-tiba berhenti haid

Menstruasi tidak datang memang bisa jadi salah satu tanda kehamilan. Namun, itu juga bisa jadi tanda adanya infertilitas. Kondisi yang membuat Anda tiba-tiba berhenti haid selama tiga bulan atau lebih disebut amenorrhea.

Amenorrhea bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti stres, berat badan rendah, sering berolahraga secara berlebihan, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan mengalami jaringan parut rahim.

Untuk itu, bila Anda sudah tidak haid selama berbulan-bulan dan ketika dicek tidak menunjukkan adanya kehamilan, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter.

5.    Masalah hormonal

Selain tanda-tanda di atas, masalah yang berkaitan dengan hormon juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesuburan. Dikutip dari laman WebMD, berikut ciri-cirinya:

-       Kondisi kulit berubah, di antaranya lebih mudah berjerawat

-       Hasrat seksual menurun

-       Tumbuh rambut di sekitar bibir, pipi, dan dagu

-       Berat badan bertambah

-       Rambut menipis akibat kerontokan

 

Bila Anda mengalami salah satu tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Serangkaian pemeriksaan nantinya mungkin diperlukan. Misalnya, tes darah, tes urine, dan tes pencitraan.

Dokter juga akan melakukan tes skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan suami. Berikut beberapa hal yang akan ditanyakan:

-       Obat apa yang sedang dikonsumsi saat ini? (Termasuk vitamin dan mineral)

-       Berapa sering Anda dan suami melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, termasuk berapa lama telah melakukan program hamil

-       Perubahan pada tubuh atau tanda-tanda infertilitas yang Anda rasakan

-    Pernah mengalami operasi atau tidak? Termasuk pernahkah menjalani radioterapi dan kemoterapi?

-       Apakah Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok?

-       Apakah Anda atau suami pernah punya riwayat terkena penyakit menular seksual?

-       Adakah riwayat penyakit turunan, seperti diabetes atau tiroid di keluarga Anda atau suami?

Intinya, perhatikan bila ada perubahan sekecil apapun pada tubuh Anda, terutama jika perubahannya merujuk pada kemungkinan adanya infertilitas. Diagnosa dini bisa membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.

You Might Also Like

0 komentar

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^