Tips Memberikan Pertolongan Pertama Pasien Luka Bakar

December 31, 2019


Anda dianjurkan untuk memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mengalami luka bakar. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena beda tingkatan keparahan luka bakar maka penanganannya berbeda. Salah satu contohnya adalah dengan memberi obat luka bakar parah.

Luka bakar dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain adalah terkena api, bahan kimia, minyak panas, air sangat panas dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda harus memberikan penanganan yang tepat agar luka tersebut tidak semakin parah. 


Cara Memberi Pertolongan Pertama Luka Bakar

  1. Luka bakar tingkat 1
  • Luka bakar direndam pada air dingin kurang lebih 10 menit. Fungsinya adalah untuk meminimalisir pembengkakan pada kulit yang terkena temperatur sangat panas.
  • Menggunakan gel lidah buaya untuk ditempelkan pada bagian kulit tubuh yang terkena luka bakar ringan.  
  • Luka ditutup menggunakan perban yang kering dan bersih.
  • Pasien diberi obat pereda rasa nyeri apabila pasien merasakan kesakitan. Tujuannya adalah untuk mencegah pembengkakan.   
  • Anda juga dapat menggunakan beberapa produk obat luka bakar yang dapat diakses melalui https://www.goapotik.com/.
  1. Luka bakar tingkat 2
  • Bagian yang terluka direndam air dingin selama 17 menit
  • Bagian kulit yang mengelupas diberi perban. Anda dianjurkan untuk tidak terlalu kuat saat memberi perban, tujuannya adalah mencegah luka agar tidak menjadi parah
  • Usahakan luka tidak terkena inferksi yang memicu munculnya nanah
  • Upaya untuk menghindari terkena infeksi maka Anda harus mengganti perban setiap hari.
  • Salah satu tanda bahwa luka bakar akan sembuh adalah munculnya rasa gatal. Namun, Anda dianjurkan untuk tidak menggaruknya agar mencegah terjadinya infeksi.

  1. Luka bakar tingkat 3
  • Langkah awalnya adalah mencegah luka agar tidak menyebar dan lebih parah
  • Orang yang terkena luka bakar segera dilarikan ke rumah sakit.
  • Anda dianjurkan untuk tidak melepas pakaian maupun benda yang terdapat pada luka bakar
  • Anda dianjurkan untuk tidak merendam luka bakar pada air dingin atau pun mengolesi salep.
  • Apabila luka bakar sangat parah maka Anda dapat menempelkan kapas yang dingin.



You Might Also Like

18 komentar

  1. Wah, baru tau penanganan luka bakar begitu. Saya kalau kena luka bakar memang suka direndem ke air, tapi tidak lama. Paling 1-2 menitan. Terus juga saya baru tau gel lidah buaya bisa membantu. Tapi kalau gel dari Nature Republik bisa tidak ya?

    ReplyDelete
  2. Harus paham bgt seputar penanganan luka bakar, ya
    Aku pernah datang ke seminar salam satu produk salep luka bakar, trus dokternya cerita kalo banyak yang kasih KOPI atau TERIGU untuk para penderita luka bakar ringan. Wadaawww!!

    ReplyDelete
  3. Ini harus diingat-ingat sih, kalau salah penanganan pasti bisa berakibat makin buruk sama kukit yang terkena luka bakar.

    ReplyDelete
  4. Ibu rumah tangga nih yang sering terkena
    Ngga sengaja pegang panci panas, keguyur minyak panas dll
    Jadi penting banget pemahaman ini

    ReplyDelete
  5. Iya benar, harus benar paham penanganannya kalau enggak bisa tambah parah atau membekas jadi korengan hehe

    ReplyDelete
  6. Serem juga nih kalau kena luka bakar, noted banget deh sebagai pengetahuan saya.
    Luka bakarm bahkan yang kecilpun bisa jadi bekas yang sulit hilang kalau penanganannya tidak tepat :)

    ReplyDelete
  7. Kena luka bakar kalau gak ditangani dengan baik, bisa - bisa berbekas dan males kan kalau ada bekas luka gitu hehe.

    ReplyDelete
  8. Penanganan luka bakar ini disesuaikan dengan tingkat lukanya ya. Kadang sih pernah pas lagi masak sangking hotnya kaget jari kena api, yang ada spontan langsung masukin ke mulut. Padahal penanganannya lebih baik yang seperti di artikel kakak

    ReplyDelete
  9. Tipsnya bermanfaat mbak.
    Terimakasih ya mbak..
    Aku jadi tahu cara menangani luka bakar

    ReplyDelete
  10. Kalau kena minyak goreng oanas kan termasuk tingkat 1 ternyata bisa di shooting dengan Aloe vera ya...aku langganan kena minyak panas ini kalau masak, hiks hiks.

    ReplyDelete
  11. Yang ada dari dulu saya pakai odol.. karena selalu sedia di rumah.

    ReplyDelete
  12. Mbak, cara membedakan tingkatan luka bakar itu bagaimana, ya? Sering nih, menonton berita di televisi, katanya luka bakar ringan, tapi menurutku itu sudah ngeri banget, huaaa ... Khawatir malah salah penanganan.

    Kalau yang dimaksud air dingin itu, air es kah? Atau air biasa dari keran?

    Makasih banyak ya tips-tipsnya. Jadi dapat wawasan baru, nih.

    ReplyDelete
  13. Luka bakar itu penanganan emang mesti benar ya mbak. Kalau gak bisa infeksi. Makasih banyak infonya.

    ReplyDelete
  14. Yang sering kena luka bakar, ibu-ibu yang di dapur nih. Memang kalau penanganan enggak tepat bisa malah bahaya nanti. Tips yang oke, Mbak..makasih

    ReplyDelete
  15. Manfaat seklai tipsnua Mbak. Saya selama ini masih suka make car kuno. Oles odol. Hahaha.

    ReplyDelete
  16. Ternyata begitu cara penanganannya ya mbak. Kalau saya sih seringnya dikasih odol/pasta gigi, atau kadang juga dikasih minyak sumbawa.

    ReplyDelete
  17. nah, ini dia yan wajib banget buat dipahami dan tahu. kadang sering salah. bisa2 malah buat parah ya kak

    ReplyDelete
  18. Betul ni mbak, kadang sering keliru dalam menangani luka bakar dan akhirnya memicu luka baru

    ReplyDelete

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^