Ulasan Seputar Manfaat dan Proses Pembuatan Coklat Bubuk
October 10, 2019
Coklat bubuk termasuk
bagian dari variasi olahan coklat. Sesuai namanya coklat jenis ini mempunyai
tekstur lembut dan konsumsi dilakukan dengan cara diminum. Seperti yang sudah
diketahui bahwa coklat mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan serta
kecantikan bagi orang yang mengonsumsi. Hal ini dikarenakan kandungan baik yang
ada didalamnya. Namun, dalam pengolahan menjadi powder akan
ditambah beberapa zat.
![]() |
Sumber Foto : inspirasibaking.com |
Sehingga kompleksitas manfaat bisa didapatkan
oleh konsumen. Ada pula produk yang tidak menambahkan gula pada olahan coklat.
Kondisi ini membuatnya semakin baik untuk tubuh. Apalagi untuk perempuan yang
masih menjalankan program diet. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena
ketika dikonsumsi dengan benar coklat sangat bagus bagi kesehatan. Berikut ini
proses pembuatannya:
- Pilih biji kakao kemudian bersihkan lendir yang ada dipermukaan.
- Berikutnya fermentasi selama 3 hari untuk menghasilkan buah yang benar-benar bersih. Untuk lebih cepat biasanya digunakan proses depulper.
- Selanjutnya sebelum menjadi coklat bubuk kakao yang sudah di fermentasi dikeringkan maupun di oven hingga benar-benar kering. Selanjutnya di sangrai sampai warna kakao berubah. Kira-kira sampai 30 menit proses tersebut dilakukan.
- Kemudian biji kakao didiamkan selama 1 jam. Barulah dihaluskan sehingga menjadi bubuk. Lanjutkan pada proses penjemuran bubuk di dalam ruangan.
- Barulah coklat berubah menjadi bubuk coklat yang bisa dihidangkan menjadi berbagai jenis minuman.
Sama halnya dengan jenis makanan lain
coklat juga mempunyai batasan untuk dikonsumsi. Apalagi untuk Anda yang
notabene mempunyai kulit berminyak. Sebab, kandungan lemak dalam coklat cukup
tinggi. Lemak inilah yang sering disebut sebagai penyebab kegemukan. Tidak
apa-apa sekali mengonsumsinya dengan benar dan porsi tepat.
Kemudian bubuk coklat juga menjadi salah satu jenis minuman yang
sering dijadikan orang tua dalam memberikan asupan pada anaknya. Tidak ada yang
salah, selama Anda memberikan batas yang wajar dalam pengonsumsiannya. Sebab,
anak juga membutuhkan asupan nutrisi lain. Jadi, ada baiknya ketika orang tua
menghindari sikap anak yang ketergantungan dengannya.
0 komentar
Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^