Destinasi Wisata Religi Di Indonesia Yang Instagram-genic

July 25, 2017




Photo: cnnindonesia.com



Bosan dengan wisata pantai, laut, hutan, danau? Bagaimana jika sesekali Anda melakukan wisata religi? Dengan melakukan wisata religi, Anda bisa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kekayaan budaya Islam di Indonesia. Dalam artikel ini kami memberikan alternatif tujuan wisata religi bagi Anda yang ingin mencoba untuk beribadah di masjid-masjid indah, unik, keren, megah sekaligus mengenal budaya Islam nusantara yang ada di seluruh Indonesia. Ingin coba? Anda bisa mempersiapkan diri dengan beli ticket murah pesawat jauh-jauh hari untuk menjelajahi semua tempat-tempat wisata berikut.


●     Masjid Cheng Ho – Surabaya


Bagi mereka yang mendeskreditkan budaya Tionghoa dan membenturkannya dengan budaya juga nilai-nilai Islam adalah orang yang buta sejarah. Di Surabaya, terdapat masjid Cheng Ho, yang merupakan bukti nyata keselarasan juga perpaduan antara Tionghoa dan Islam. Layaknya klenteng, masjid ini didominasi warna merah, kuning dan hijau, belum lagi nuansa Tionghoa yang menghiasi delapan sisi bangunan utama. Luas bangunan utama, yang berukuran 11×9 m2, dan 8 sisi tersebut memiliki makna secara khusus: 11 merupakan ukuran Ka’bah saat pertama dibangun, 9 mewakili Wali Songo dan 8 mengambil inti kebijakan Tionghoa, Pat Kwa, yang artinya keberuntungan atau kejayaan. Di sisi utara masjid, terdapat replika kapal Laksamana Cheng Ho, pelaut muslim asal Tionghoa yang ikut membantu penyebaran Agama Islam di Asia Tenggara


Masjid Cheng Ho, Surabaya

Alamat: Jl. Gading No.2, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.

Telepon: (031) 534 2112

Jam Operasional: Setiap hari, 03.00 – 21.00
 

 ●     Masjid Arkam Babu Rahman, Palu


Bila berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, Anda akan menemukan sebuah masjid terapung, masjid ini terkenal sebagai salah satu ikon Kota Palu, keindahan dan keunikannya pun tak perlu dipertanyakan lagi. Bukan hanya karena terapung di pinggiran pantai Teluk Palu, keunikan Masjid Arkam Babu Rahman juga ada pada kubahnya, yaitu bisa memancarkan cahaya tujuh warna saat malam hari. Luar biasa bukan?

Masjid Arkam Babu Rahman, Palu


Alamat: Jalan Cumi Cumi, Lere, Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah.


 ●     Masjid Raya Sumatera Barat - Padang


Dari segi arsitektur, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan gabungan antara gaya rumah adat Minangkabau dengan budaya Islam. Ini disesuaikan dengan pepatah ‘adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah‘, yang berarti ‘adat bersendikan pada agama dan agama didasarkan pada Al-Quran’. Sungguh filosofi yang luar biasa. Interior dan eksterior masjid ini menunjukkan kesan indah dan megah, bagaimana tidak?  Pada bagian mihrab ditempatkan batu menyerupai Hajad Aswad dengan atap berhiaskan Asmaul Husna, dan bagian lain pada bangunan ini menggabungkan unsur adat dengan nilai-nilai Islam. Bukti lain bahwa Islam begitu fleksibel masuk di setiap adat istiadat nusantara. Mengingat teritorial daerah kota Padang yang rawan gempa, bangunan ini pun dirancang untuk kuat menghadapi goncangan hingga 10 SR, selain itu masjid ini juga berfungsi sebagai shelter apabila terjadi tsunami.


Masjid Raya Sumatera Barat, Padang

Alamat: Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
 

 ●     Masjid Kuno Bayan Baleq – Lombok


Sekarang, berlibur ke Lombok tak hanya untuk menikmati keindahan pantai dan panorama alam, tetapi Anda juga bisa mengunjungi wisata religi. Salah satunya adalah Masjid Kuno Bayan Baleq. Konon, masjid ini menjadi titik awal penyebaran agama Islam di Lombok, secara arsitektur, masjid ini berbentuk sederhana, hanya berukuran 9×9 meter persegi, berdinding anyaman bambu, atapnya berbentuk tumpang dan lantai tanah yang dasarnya dari susunan batu kali. Masjid ini merupakan satu-satunya masjid yang tidak lagi difungsikan sebagai tempat ibadah, namun masjid ini akan kembali ramai saat perayaan hari besar agama Islam. Salah satunya pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak bisa beribadah disini, bukan berarti Anda tak dapat berkunjung kesitus bersejarah umat Islam ini, bukan? Masjid Kuno Bayan Baleq ini pun kini dijadikan sebagai situs sejarah sekaligus logo pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
 

Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok


Alamat: Belek, Karang Bajo, Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat 83354.


Telepon: 0819 0705 0930


Melakukan wisata sambil beribadah tentunya bisa menjadi sebuah pengalaman spiritual tersendiri bagi Anda. Terutama dalam lebih mengenal perkembangan ajaran agama Islam di nusantara, dan perjalanan wisata religi ini akan terasa terlebih khidmat jika dilakukan saat bulan suci Ramadhan. Semoga setelah membaca artikel ini Anda dapat terinspirasi untuk melakukan wisata religi, terutama saat bulan puasa mendatang. Untuk itu,siapkan diri Anda untuk mencari harga tiket murah pesawat dan hotel dilokasi tujuan wisata religi yang ingin Anda kunjungi. Kunjungi Reservasi.com untuk memudahkan pemesanan dan pembelian tiket.

You Might Also Like

16 komentar

  1. Satupun belum pernah kesana.. ��
    *Emak mau keluar kandang.. ��

    ReplyDelete
  2. salah satu rekomendasi destinasi wisata yang mantap nih selain reffreshing juga nambah pengetahuan mengenai tempat2 religi di negara kita ini

    kunjungan perdana salam kenal ya jhahah!

    ReplyDelete
  3. Duh, kapan ya saya bisa main ke Lombok??? Saran, untuk penulisan kata "anda" ada sebaiknya ditulis huruf besar di awal kata yaitu "Anda". :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah.. terima kasih banyak mba.. saya ga tau masalah itu.. terima kasih.. terima kasih ilmu nya😊

      Delete
    2. wah.. terima kasih banyak mba.. saya ga tau masalah itu.. terima kasih.. terima kasih ilmu nya😊

      Delete
  4. Lebih keren lagi kalo ada foto2 tempatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip sip.. nanti tak sertakan foto2nya yg kece2.. hehe

      Delete
  5. Lebih keren lagi kalo ada foto2 tempatnya

    ReplyDelete
  6. Sayang banget ya Mba di Masjid Kuno Bayan Baleq – Lombok kita gak bisa sekalian salat. Kira-kira kenapa tuh Mba, apa karena bangunannya udah rapuh ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya begitu mba.. dg ukuran nya yg terbilang kecil dan berdinding anyaman bambu..

      Delete
  7. Mantap nah, kd suah kesana aku bu ae :)

    ReplyDelete
  8. Btw itu foto masjid raya nya foto sekitar tahun 2014/2015 mba.. Kalo foto yg tahun 2017 ada di blog saya 😁😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya elah mas nya kritis amat yak 😂 itu foto dari client mas

      Delete

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^