Refinance atau refinancing adalah istilah perbankan yang biasanya digunakan untuk mendapatkan dana segar ketika sedang mencicil kendaraan. Ketika membahas soal refinancing, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti di bawah berikut.

Umumnya, terdapat 3 jenis refinancing yang berlaku pada perusahaan leasing atau bank, seperti:

Cash in refinancing

Cash in refinancing artinya adalah membayar sebagian utang dengan uang tunai supaya nilai utangnya menjadi lebih sedikit.

Cash out refinancing

Cash out refinancing artinya menarik uang tunai tambahan saat harga agunan naik untuk keperluan lain.

Rate and term refinancing

Rate and term refinancing ialah tipe refinancing yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Jadi prosesnya menutup utang lama dengan utang baru yang bunganya lebih kecil.

Untuk melakukan refinancing, ada syarat-syarat finansial yang perlu Anda perhatikan. Karena jika Anda bukan salah satu yang masuk ke dalam syarat ini, Anda tidak bisa melakukan refinancing. Seperti apa syaratnya

Memiliki utang yang sedang berlangsung

Jika tidak memiliki utang yang berlangsung cicilannya, Anda tidak bisa melakukan refinancing. Jika Anda tidak memiliki utang tetapi butuh dana, jatuhnya lebih kepada meminjam biasa.

Mengajukan utang baru

Saat mengajukan utang baru, sampaikan ke pihak kreditur bahwa Anda sedang melakukan proses refinancing. Jika Anda memilih cash out refinancing, prosesnya akan jauh lebih cepat karena Anda tidak pindah kreditur

Pelunasan utang lama

Jika Anda melakukan rate and term refinancing, utang Anda akan terbayar lunas dengan utang baru dengan nilai yang sama atau lebih besar.

Dalam melakukan refinancing, ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Tahapan ini kira-kira membutuhkan waktu setidaknya seminggu lebih mulai dari menghitung total pinjaman hingga mendapatkan dana segar. Agar lebih jelas, simak tahapan berikut.

• Mempelajari total pinjaman

Pastikan untuk mempelajari dengan baik berapa total pinjaman yang Anda butuhkan dan berapa yang sekiranya akan diberikan oleh pihak leasing. Jangan lupa cek berapa bunga dari harga mobil yang akan Anda bayar per bulannya

•  Lengkapi dokumen

Lengkapi dokumen mulai dari KTP, KK, Akte nikah, NPWP, slip gaji, hingga fotokopi rekening 3 bulan terakhir

•  Melakukan simulasi kredit

Simulasi kredit berguna untuk melihat gambaran yang jelas mengenai skema pembayaran berdasarkan tenor dan bunganya.

•  Melakukan survey

Pihak leasing akan melakukan survey mobil Anda untuk memastikan kendaraan tersebut dalam keadaan baik dan bisa berfungsi. Biasanya proses ini cukup detail dari eksterior hingga pengecekan mesin.

•  Menunggu refinancing disetujui

Jika semua sudah dilakukan, saatnya menunggu pihak leasing menyetujui refinancing. Biasanya memakan waktu hingga 7 hari kerja, namun lamanya proses ini berbeda di tiap perusahaan.

Jika Anda ingin melakukan refinancing dengan aman, pastikan perusahaan leasing tersebut memiliki kredibilitas baik dan bisa dipercaya. Kini sudah banyak perusahaan leasing yang menawarkan jasa terbaik, salah satunya adalah SEVA.

Platform pembiayaan dari Astra ini dapat membantu Anda untuk membeli mobil dengan cara mudah dan nyaman secara finansial, baik untuk mobil baru maupun over kredit. Tak hanya itu, Anda pun bisa membeli mobil secara online melalui website SEVA. Cukup ikuti saja langkah-langkahnya, Anda bisa mendapatkan mobil yang diinginkan.

Kemudahan membeli mobil juga didukung dengan fitur Instant Approval yang dapat membantu Anda untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi finansial sebelum memberikan pilihan mobil baru yang sesuai kemampuan. Fitur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan finansial yang lebih untuk Anda di masa depan hingga mobil yang dibeli dapat dimiliki sepenuhnya.

Yuk, beli mobil yang jelas hanya di SEVA.

Kredit mobil bekas saat ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin memiliki mobil namun budget masih pas-pasan, karena untuk kredit mobil baru harganya akan jauh lebih tinggi dan tidak terjangkau untuk masyarakat kelas menengah. Kredit mobil bekas menjadi alternatif paling memungkinkan saat seseorang ingin memiliki kendaraan roda empat ini.

Banyak alasan orang-orang ingin memiliki kendaraan roda empat ini secara kredit maupun tunai, membeli mobil baru ataupun bekas sehingga perlu untuk memilikinya, mulai dari keadaan mendesak seperti mudahnya membawa anggota keluarga yang sedang sakit ke rumah sakit agar lebih cepat dan tanpa harus sewa ambulance, ongkos pulang pergi ke tempat kerja yang tinggi jika harus menggunakan transportasi umum atau ojek online/taksi, ataupun hanya untuk sekedar gaya hidup.

Mengikuti tingginya permintaan mobil bekas akhir-akhir ini, dealer-dealer yang menjual mobil bekaspun semakin menjamur dan tentunya dengan berbagai penawaran yang sangat menggiurkan para calon pembelinya. Banyak sekali yang tergiur dengan penawaran-penawaran tersebut tanpa berpikir panjang dan langsung memutuskan untuk melakukan kredit mobil bekas.

Tak hanya kredit mobil baru, memutuskan untuk kredit mobil bekas juga harus lebih berhati-hati dan harus dengan banyak pertimbangan agar nantinya tak mengalami hal yang tak diinginkan atau kerugian secara finansial karena tak mempertimbangkan hal-hal penting, entah itu dari besarnya cicilan, hingga kondisi mobil bekas yang akan kita ambil. Untuk itu, beberapa hal ini sangat perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kredit mobil bekas :

1. Tentukan Jenis Mobil

Sebelum memutuskan untuk melakukan kredit mobil bekas, tentukan terlebih dahulu mobil yang akan kita kredit agar lebih mudah mencari dan memilih, misalnya kita memerlukan mobil keluarga yang memiliki kapasitas banyak dan luas atau kita hanya perlu mobil berjenis city car untuk transport sehari-hari saja.

2. Perhitungkan Budget dan Kondisi Keuangan

Tentunya yang paling penting sebelum kita memutuskan untuk kredit mobil, kita harus memperhatikan budget dan kondisi keuangan kita terlebih dahulu. Perlu diperhitungkan apakah gaji atau uang bulanan yang kita hasilkan mampu untuk membayar cicilan kredit mobil atau tidak. Jika tidak sebaiknya niatan untuk kredit mobil ditunda dulu sampai kondisi keuangan lebih baik.

3. Pilih Dealer Mobil Bekas yang Terpercaya

Menjamurnya dealer mobil bekas dimana-mana membuat kita seringkali bingung menentukan dealer mana yang bagus dan terpercaya untuk kredit mobil bekas. Carilah dealer yang memiliki reputasi dan nama besar, kemudian cari dealer yang menawarkan layanan purna jual atau aftersale yang baik, dealer seperti ini biasanya mau bertanggung jawab pada setiap mobil yang mereka jual walaupun mobil tersebut dalam keadaan bekas.

4. Periksa Mobil dengan Teliti

Yang namanya mobil bekas tentu sangat besar kemungkinan memiliki masalah tersembunyi, tentunya kita tak ingin rugi dikemudian hari karena setelah memutuskan kredit mobil bekas ternyata mobil tersebut memiliki mesin yang kurang baik atau rusak akibat tidak diperiksa dengan teliti atau karena kita tak paham masalah mesin mobil.

Maka dari itu, ada baiknya kita mengajak seseorang atau teman yang mengerti tentang mobil dan mesin agar nantinya kita tak tertipu atau salah memilih mobil yang akan kita beli. Jika tidak memungkinkan untuk membawa teman yang mengerti akan mobil, kita bisa menggunakan "Fitur Live Chat Mobil88". Fitur ini sangat mudah dan praktis digunakan, karena kita dapat berkonsultasi dengan expert dari mobil88 untuk mengonsultasikan masalah jual beli mobil bekas, apalagi seperti saya seorang wanita yang tidak mengerti masalah mobil, fitur live chat mobil88 ini akan sangat membantu dan pastinya terpercaya untuk dijadikan acuan sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.

Oh iya, Fitur Live Chat Mobil88 ini bisa kamu akses atau gunakan dari jam 7 pagi sampai dengan jam 9 malam, loh! Kita bisa berkonsultasi dimanapun dan kapanpun tanpa harus bertemu. Jadi, sekarang sudah tidak perlu bingung lagi mau berkonsultasi tentang masalah mobil karena cukup dengan menggunakan Fitur Live Chat Mobil88. Yuk, jangan lupa gunakan fitur ini untuk berkonsultasi dengan expert sebelum kalian memutuskan jual/beli mobil bekas!