Pengalaman Migrain dan Sakit Kepala Yang Disebabkan Oleh Asam Lambung

March 20, 2018

Hallo..
Apa kalian pernah mengalami migrain atau sakit kepala berkepanjangan walaupun sudah banyak obat sakit kepala yang kalian konsumsi? jika ya, yang kalian derita mungkin aja sama dengan yang pernah gue alami kemarin.


Beberapa waktu yang lalu gue mengalami sakit kepala yang awalnya ga terlalu sakit pada hari pertama, gue putuskan untuk ga mengonsumsi obat pereda nyeri. namun pada hari ke-2 dan ke-3 sakitnya malah tambah parah, ga hanya sakit kepala tapi gue juga mengalami migrain yang berpindah (kanan dan kiri) lalu gue putuskan untuk minum obat untuk migrain, sakitnya memang berhenti namun hanya bertahan sebentar.

Pada hari ke-4 sakit itu kembali lagi beserta migrain yang makin mengganggu, awalnya gue berfikir hal ini pasti disebabkan oleh tekanan darah gue yang ga stabil, karena selama ini cenderung rendah, bisa mencapai 80/60 bahkan kurang dari itu. Sakit itu hanya muncul pada saat jam-jam menuju siang atau sekitar jam 11 sampai jam 12, setelah itu sakitnya terus berlanjut hingga gue tidur malam.

Hari ke-5 hal yang sama terulang kembali, kepala gue kembali sakit beserta migrain, pada hari itu ga cukup hanya meminum 1 tablet obat migrain, tapi 3 kali barulah sakitnya mereda, tapi lagi-lagi sakitnya muncul pada saat malam hari. Gue juga mencoba untuk meminum obat tambah darah dan suplement namun sampai hari ke-5 ga berdampak apapun dan kepala gue malah tambah pusing, seolah-olah berputar.

Hari ke-6 gue putuskan untuk membeli obat di apotek, gue bilang pada petugasnya tentang gejala-gejalanya dan gue diberi obat untuk orang yang menderita "Vertigo" kalian bisa browsing sendiri di Google tentang Vertigo. Harga obat tersebut sekitar Rp. 35.000-, cukup mahal bagi gue tapi gue pikir ga masalah asal sakit gue sembuh.

Pulangnya langsung gue minum, obatnya sangat bikin ngantuk dan bikin gue tertidur tapi ternyata ga sama sekali menghilangkan sakit dan migrainnya, jadi gue tidur sambil nangis karena sakitnya menahan kepala gue yang masih sakit.

Setelah beberapa butir gue minum obat tersebut, dan ga ada perubahan pada sakitnya, gue putuskan untuk pergi ke dokter keluarga, pada saat itu kondisi gue bener-bener udah lemes karena kepala gue yang rasanya udah ga jelas banget ditambah perasaan pengen muntah dan pusing (padahal gue makan terus). Keringat dingin terus menerus keluar selama perjalanan.

Setelah diperiksa oleh dokter disekitaran perut, gue ditanya : 
Dokter : "BAB nya lancar aja tiap hari?"
Gue : "Lancar kok Dok"
Dokter : " Apa encer?"
Gue : "Iya sih Dok"
Dokter : "Nah, itu dia.. ada masalah nih sama pencernaan dan asam lambungnya"
Gue : " Jadi bukan vertigo Dok?"
Dokter : "Bukan, ini asam lambungnya dan pencernaannya ga bagus"

Ternyata semua dugaan gue salah (wajar, gue bukan dokter tapi kadang gue sok tau) bukan faktor tekanan darah atau vertigo tapi ternyata asam lambung. Awalnya masih rada kurang percaya juga sama analisa dokter, masa sih cuma karena asam lambung? kok bisa sampai migrain? pas sampai kerumah gue malah langsung muntah, mungkin hari itu titik terberatnya kali ya.

Gue diberi dokter 3 resep obat yang harus ditebus, dua diantaranya adalah obat maag yang diminum sebelum dan setelah makan dan satunya cuma paracetamol biasa, what??? gue aja selama ini minum obat pereda nyeri yang dosis dan komposisinya lebih tinggi dari paracetamol, apa bener bisa nyembuhin?? padahl selama sakit itu perut gue sama sekali ga pernah sakit atau nyeri lambung. Dokter juga bilang kalau gue cuma boleh makan bubur dulu atau nasi lembek, jangan makan yang pedas dan bersantan daann jangan minum kopi, teh serta soft drink (kalau soft drink gue emang udah ga pernah minum lagi dalam beberapa tahun ini).

Oke, gue ikutin petunjuk dokter dan gue rutin minum obatnya, ternyata ga menunggu waktu lama, sore dan malam minum obat maag dan paracetamol tersebut, esok paginya udah seger lagi sampai siang ga ada lagi muncul sakit kepala dan migrain. Obat nya terus gue minum sampai habis dan Alhamdulillah sakit itu ga kembali lagi. Gue pikir gue akan berkahir di rumah sakit lagi karena rasanya gue ga berdaya lagi dan kepala yang sakitnya keterlaluan.

Pesan moral apa yang tersirat pada postingan gue kali ini? 
1. Jangan sok tau atau menganalisa penyakit sendiri
2. Kalau cari obat, jangan sembarang obat, mau di apotek atau toko obat biasa. Kalian harus langsung pergi kedokter untuk memastikan penyakitnya agar bisa meminum obat yang tepat.
3. Jaga pola makan dan jangan terlambat, karena bagi orang-orang yang memiliki kadar asam lambung yang tinggi ga bisa kalau sakit di obati sekali langsung sembuh selamanya. Asam lambung akan terus berproduksi, kalau telat makan atau salah makan, bisa berakibat fatal contohnya gue.

By the way, ini adalah obat yang diberikan dokter ke gue saat itu :

1. Grastrucid Tablet


2. Ranitidine



3. Paracetamol


Nah, semoga postingan gue kali ini bermanfaat buat kita semua ya, terima kasih sudah mampir and see you on my next post 😊

You Might Also Like

4 komentar

  1. Kalau sakitnya cuma sehari biasanya saya gak perlu ke dokter cukup istirahat dirumah. Tapi kalau lebih dari 3 hari harus pergi ke dokter

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak, kalo udah lebih 3 hari kudu periksa tuh, takut penyakit nya tambah parah

      Delete
  2. Wah saya baru tau asam lambung bisa buat sakit kepala juga... Kirain hanya berpengaruh pada lambung dan pencernaan saja.. Thanks udah fotoin obatnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, dari asam lambung bisa merembet ke bagian tubuh yang lain.. 😊

      Delete

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^